Muncul di Depan Publik Sejak Jadi Tersangka, Augie Fantinus Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol
Setelah ditetapkan sebagai tersangka akhir pekan lalu, artis komedi Augie Fantinus untuk kali pertama muncul ke publik dengan mengenakan baju tahanan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah ditetapkan sebagai tersangka akhir pekan lalu, artis komedi Augie Fantinus untuk kali pertama muncul ke publik dengan mengenakan baju tahanan oranye.
Sebelumnya, Augie menjadi tersangka atas kasus dugaan penyebaran berita bohong setelah mengunggah video oknum kepolisian diduga melakukan tindak percaloan dalam akun Instagram-nya @augiefantinus.
Sekitar pukul 10.50 WIB Augie terlihat berjalan dari ruang tahanan ke arah Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (18/10/2018).
Dengan borgol pada pergelangan tangannya, Augie melangkahkan kaki didampingi dua petugas kepolisian.
Namun, Augie yang tadinya berjalan santai tiba-tiba mengambil langkah seribu masuk ke dalam Gedung Ditreskrimsus saat melihat awak media bersiap mengambil gambarnya.
Baca: Bagaimana Kondisi Augie Fantinus di Tahanan? Ini Kata Christy Jusung
Augie dengan sigap berlari kecil, sementara awak media mengejar di belakang.
Cepat-cepat dua penyidik yang mendampinginya menggiring Augie masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
Di ruang tunggu Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tampak istri Augie, Adriana Bustami, duduk bersama beberapa orang.
Ia mengenakan busana putih dengan rambut dikuncir. Namun, Adriana tetap bungkam.
Dalam video yang diunggah Augie pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum anggota kepolisian disebut menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket. Ia hendak menjual tiket kepada Augie.
"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut. "Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.
Namun, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membantah anggotanya berniat menjual tiket pertandingan, melainkan hanya ingin melakukan refund.