TRIBUNNEWS.COM - Elly Sugigi dan kekasihnya, Irfan Sbaztian baru saja kembali dari Pulau Dewata, Bali. Bukan untuk liburan, Elly Sugigi dan kekasihnya melakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu.

"Kita di sana kemarin minta donasi tali kasih untuk Palu. Jadi kita itu semua artisnya nggak ada yang dapat duit ya, kita nyumbang di Bali emang dari hati kita, tanpa minta bayaran," ucap Elly Sugigi saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2018).

Elly Sugigi dan Irfan Sbaztian terjun langsung melakukan aktivitas untuk penggalangan dana.

"Irfan bawa kotak, kita ngamen-ngamen, lumayanlah orang bule-bule pada sumbang, lumayanlah ini bentuk orang Bali gimana gitu, kepedulian orang Bali kepada Palu," lanjut Elly Sugigi.

Saat melakukan penggalangan dana di salah satu pantai di Bali, wanita yang terkenal sebagai kontributor penonton alay ini malah mendapat perlakuan negatif.

Elly Sugigi disangka penipu berkedok amal yang memanfaatkan musibah di Palu, hingga dipanggil petugas keamanan.

"Kalau aku enggak ikut, aku cuma datang cuma cari donasi, Irfan putar-putar ya di Kuta, kita di pantai Kuta, kita ada orang yang enggak percaya kalau kita di sana, banyak yang enggak percaya, takutnya bohong, ada yang 'bukan, ini palsu nih, minta sumbangan untuk dirinya sendiri,' dia enggak kenal saya, ternyata dipanggil petugas di Pantai Kuta," cerita Elly Sugigi.

Akan tetapi, petugas keamanan tersebut ternyata mengenal Elly Sugigi. Akhirnya pemain sinetron Centini ini diizinkan melakukan kegiatan amal.

Di samping itu, Elly Sugigi mengenakan pakaian adat, sehingga orang-orang curiga dengan mereka.

"Kita pakai-pakaian adat Bali kan di sana bisa aja kita mau nipu, mungkin orang pikirannya jelek aja ya, kita niat ini niat bagus," ungkap Elly Sugigi.(*)