Daniel Mananta Akui Sempat Ciut Jadi Bintang Utama di Film A Man Called Ahok
Daniel Mananta enggak percaya diri memainkan karakter sebagai Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok dalam dalam film A Man Called Ahok. Ia nyaris mundur.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daniel Mananta enggak percaya diri memainkan karakter sebagai Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok dalam dalam film A Man Called Ahok. Ia nyaris mundur.
Hal itu tak lain karena beban yang dia rasakan. Termasuk karena debutnya sebagai bintang utama di layar lebar.
"Gua sebenarnya enggak PD (percaya diri) banget ketika hari pertama reading gua baca skripnya," tutur Daniel Mananta saat ditemui di kawasan XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).
"Gua sempat telepon manajer gua buat mundur, karena gua takut banget. Gua adalah aktor yang lemah gua pikir," lanjtu dia.
Selain itu, lawan mainnya dalam film A Man Called Ahok seperti Denny Sumargo, Donny Damara, dan Ferry Salim, membuat nyali Danie ciut.
Baca: Daniel Mananta Deg-degan, Tiga Hari Lagi Film A Man Called Ahok Tayang di Bioskop
"Gua mungkin hebat sebagai presenter tapi untuk film seframe sama Denny Sumargo, Donny Damara, Ferry Salim, dan uncle Chew, mereka aktor-aktor hebat," lanjut Daniel Mananta.
Namun, Daniel Mananta memberanikan diri untuk memulai kiprahnya di dunia film sebagai bintang utama. Film ini lebih banyak berkisah tentang hubungan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, dengan mendiang ayahnya, Kim Nam.
Baca: Sepak Terjang Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Tak Ada di Film A Man Called Ahok
Sangat minim kiprah Ahok di dunia politik digambarkan dalam film ini.
Karena sang sutradara Putrama Tuta memang ingin menyuguhkan film drama keluarga yang tak ada sangkut pautnya dengan dunia politik Ahok.(*)