Big Hit Entertainment Buka Suara Soal Kasus BTS Gunakan Simbol Bom Atom Hingga Nazi
Big Hit Entertainment akhirnya buka suara terkait sejumlah isu yang menimpa boyband asuhan mereka BTS.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Big Hit Entertainment akhirnya buka suara terkait sejumlah isu yang menimpa boyband asuhan mereka BTS.
Melalaui keterangan resmi ya mereka menjawab terkait penggunaan kaos Bom Atom yang digunakan Jimin ‘BTS’ dan aksesorisainnya seperti topi dengan lambang Nazi hingga bendera Nazi
Pertama, Big Hit Entertainment memastikan kalau agensi, BTS beserta seluruh artis yang mereka pimpin tidak sama sekali mendukung segala bentuk perang dan juga bom atom.
“Dalam promosi BTS serta promosi semua artis kami, Big Hit tidak mendukung segala bentuk totalitarianisme, Nazisme, atau kelompok dengan tendensi politik radikal lainnya,” kata pihak Big Hit Entertainment.
“Kami menentang hal itu, dan tidak berniat menyakiti korban dari kelompok tersebut dan ini tidak akan berubah,” sambung Mereka.
Baca: BTS Kembali Sabet Penghargaan, Raih 4 Piala di Ajang Musik Internasional E! People Choice Awards
Big Hit Entertainment pun memgakui kurangnya persiapan sehingga bisa terjadi kejadian tersebut dan meminta maaf mengenai penggunaan kaos bom atom yang digunakan Jimin yang menimbulkan ketidaknyaman bagi sejumlah pihak.
“Ini permintaan maaf kami untuk masalah yang disebutkan di atas. Tentang item pakaian dengan citra bom atom, seperti yang kami nyatakan di atas, itu tidak dilakukan dengan maksud apa pun, dan kami telah menegaskan bahwa baju itu sendiri tidak diproduksi dengan maksud membahayakan para korban bom atom,” kata Big Hit.
“Kami dengan tulus meminta maaf karena berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan melalui penampilan artis kami yang terhubung dengan citra bom atom,” papar Big Hit.
Sementara untuk topi dengan simbol Nazi yang pernah digunakan BTS dalam sebuah pemotretan dipastikan kembali tidak bermaksud sebagai dukungan, itu terjadi Big Hit Entertainment lalai memeriksa aksesoris yang digunakan artisnya.
“Mengenai topi dengan simbolisme Nazi yang digunakan dalam pemotretan lama, seperti yang telah kami nyatakan di atas, itu tidak dilakukan dengan maksud apa pun. Pakaian dan aksesoris yang digunakan dalam pemotretan diberikan kepada kami oleh outlet dari media tersebut. Artis kami akhirnya memakainya karena kami tidak memeriksa sebelumnya. Kami dengan tulus meminta maaf,” ungkap Big Hit.
Lalu yang terakhir untuk bendera bersimbol Nazi yang dikibarkan di pesta ulang tahun artis legendaris Korea, Seo Taiji dimaksudkan sebagai sebuah pesan sosial untuk mengkritik mengenai standar pendidikan.
“Pertunjukan saat itu memiliki pesan sosial mengkritik realitas pendidikan standar. Gambar pada bendera tidak ada hubungannya dengan Nazisme... Ini tidak benar sama sekali, dan sebenarnya pertunjukan itu dimaksudkan untuk mengkritik realitisme totaliter semacam itu,” papar Big Hit Entertainment.
Agensi itu pun berjanji kejadian tersebut tidak akan terulamg dan melakukan perubahan sistem serta lebih hati-hati agar dapat terus memberikan kenyaman pagi para pendengar musik dari artis-artis mereka.
“Big Hit akan melakukan yang terbaik untuk mereformasi masalah yang telah terjadi. Moto kami adalah memberikan kenyamanan kepada dunia melalui musik dan artis kami... kita akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi tugas itu,” pungkas Big Hit.