Gading dan Gisel akan Bercerai, Ernest Prakasa Syok Cerita Film 'Susah Sinyal' Jadi Nyata
Ernest Prakasa syok karena adegan perceraian Gading dan Gisel dalam film Susah Sinyal menjadi nyata.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gugatan cerai yang dilayangkan oleh penyanyi Gisella Anastasia kepada suaminya, aktor Gading Marten menjadi sorotan publik lantaran selama ini keduanya nampak harmonis di sosial media.
Hubungan pernikahan Gading Marten dan Gisella Anastasia yang sudah di ambang perceraian pun mengingatkan kembali dengan sebuah adegan dalam film 'Susah Sinyal' garapan Ernest Prakasa di tahun 2017 lalu.
Dalam film tersebut, ada sebuah adegan di mana Gading Marten berperan sebagai Marco sedangkan Gisella Anastasia menjadi Cassandra.
Mereka berdua terlibat percekcokan yang berujung kepada perceraian dan perebutan hak asuh anak mereka yang bernama Darren.
Baca: Sempat Menolak Permintaan Cerai Gisel, Gading Marten Mencoba Bertahan
Hal tersebut menjadi perbincangan warganet saat ini lantaran seolah cerita dalam film 'Susah Sinyal' menjadi kenyataan.
Mengetahui hal itu, Ernest Prakasa pun angkat bicara terkait perceraian temannya, Gading Marten dan Gisella Anastasia
yang dihubung-hubungkan dengan adegan perceraian di film 'Susah Sinyal'.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Net Entertainment News pada Senin (26/11/2018), Ernest Prakasa mengaku posisinya kini sulit dan merasa bingung hingga syok karena adegan di filmnya menjadi kenyataan.
"Selama syuting juga enggak ada kejadian yang aneh-aneh, biasa aja, berjalan dengan lancar, sampai tiba-tiba kabar ya beberapa hari yang lalu itu gue kayak 'kok jadi kejadian?' Ya, syok sih, syok," ungkap Ernest.
Namun Ernest Prakasa memastikan jika adegan dalam film 'Susah Sinyal' 100 persen kebetulan lantaran ia sudah menulis skrip terlebih dahulu hingga akhirnya memilih Gading Marten dan Gisella Anastasia sebagai Marco dan Cassandra.
"Ketika gue nulis skrip itu kan bukan buat Gading sama Gisel, memang udah ada skripnya kan, tinggal kita cari siapa nih pemainnya," ujar Ernest.