Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

David Chalik Berbagi Pengalaman Wirausaha di Acara Syariah Financing Talk 2018

Syariah Financing Talk 2018 adalah sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas Pengusaha Muslim Trisakti (KPMT) dan didukung oleh Bank Muamalat.

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in David Chalik Berbagi Pengalaman Wirausaha di Acara Syariah Financing Talk 2018
Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah
David Chalik membagikan pengalamannya sebagai wirausaha dalam acara Syariah Financing Talk 2018, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus presenter David Chalik membagikan pengalamannya berwirausaha di acara Syariah Financing Talk 2018.

Syariah Financing Talk 2018 adalah sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas Pengusaha Muslim Trisakti (KPMT) dan didukung oleh Bank Muamalat Indonesia.

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai keuangan syariah dan solusi pembiayaan yang syariah serta menguatkan upaya dakwah dalam rangka mendorong kesadaran berhijrah umat untuk memajukan ekonomi syariah.

Baca: Sapujagat, Program MUI untuk Memberantas Riba

David Chalik yang memang lulusan Universitas Trisakti jurusan Teknik Mesin membagikan pengalamannya sebagai wirausaha.

"Nah kebetulan saya juga membagi pengalaman tentang usaha saya, kewirausahaan saya, prosesnya, perjalanannya, kesulitannya, mudah mudahan apa yang bisa disampaikan ini bisa bermanfaat bagi yang hadir," ujar David di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12/2018).

Pemeran KH Ahmad Dahlan ini menceritakan perjalanan bisnisnya dari awal belum memiliki pabrik.

Baca: Anisa Rahma Sering Berbagi Pengalaman Taaruf

Berita Rekomendasi

"Dari mulai perusahaan treding sampe akhirnya alhamdulillah Allah memberi amanah, banyak yang support, doanya diijabah akhirnya bisa bikin pabriknya sendiri," katanya.

"Walaupun sekalanya belum sekalanya besar. Artinya dengan kapasitas produksi yang bisa mencapai 2000-2500 pasang sepatu perhari," tambahnya.

David mengatakan yang didapatkannya ini bukan secara cepat tapi banyak proses yang dilewatinya hingga bisa seperti saat ini.

"Mulai usaha dari 2007 mulai treding itu, berdagangnya, berbisnisnya. 2007-2008 sampe kita punya pabriknya di 2010. 2011-2012 kita baru mengembangkan persiapan menuju ke pabrik," katanya.

Davidpun berharap dapat memberikan inspirasi hijrah bagi temen-teman alumni Trisakti khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas