Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Sensor Film (LSF) menanggapi keluhan bos MD Pictures, Manoj Punjabi saat press conference film Silam kemarin malam.

Manoj Sempat mengeluhkan film Silam yang diniatkan untuk Usia 13 tahun ke atas, justru ditetapkan menjadi 17 tahun ke atas oleh LSF.

Saat dihubungi Tribunnews.com, Ahmad Yani selaku ketua LSF memberikan keterangan.

"Itu kemarin pihak yang punya film sudah dialog. Kan masih ada peninjauan, tunggu aja keputusannya nanti," kata Ahmad Yani selaku ketua LSF saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (5/12/2018).

"Saya tidak mengatakan bisa berubah (dari 17 tahun ke 13 tahun). Tapi kami masih mendalami lagi," lanjutnya.

Terkait film horor yang masuk kategori 13 tahun ke atas, Ahmad Yani pun memberikan penjelasan.

Baca: Kecewa Soal Penetapan Batas Usia Penonton Film Horor, Manoj Punjabi Kritik Lembaga Sensor Film

"Pada dasarnya film yang masuk Usia 13 tahun ke atas itu, film yang mengandung edukasi. Jadi itu satu persatu film, nggak bisa disam ratakan. Untuk film horor itu juga," tutur Ahmad Yani.

"Film horor ada yang mengedukasi, ada juga yang hanya muatannya horor dan itu untuk usia anak-anak (13 tahun) itu tidak cocok," terangnya.

Lebih jelas lagi, Ahmad Yani memberikan contoh bagaimana muatan edukasi pada sebuah film horor.

"Misalnya ada pembunuhan, tapi yang bunuh dihukum itu kan edukasi juga gitu. Tapi kalau hanya cerita pembunuhan kemudian jadi hantu nggak ada edukasinya," jelasnya.

"Ada juga kalau nonton horor ada pendampingan orangtua kepada anak-anak kemudian orangtua bilang ini yang benar itu yang salah. Itu kan ada edukasinya," lanjut Ahmad Yani.

Sebelumnya produser MD Picture, Manoj Punjabi mengeluhkan film terbarunya yakni Silam masuk kategori 17 tahun ke atas. Padahal dirinya berniat untuk membuat film dengan kategori usia 13 tahun ke atas.