Suaranya Bergetar, Emil Dardak: Saya Lantunkan Adzan Ketika Eril Lahir dan Meninggal
Emil Dardak tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat mengantar adik kandungnya Eril Ario Listianto ke perstirahatan terakhir.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat mengantar adik kandungnya Eril Ario Listianto ke perstirahatan terakhir.
Eril Dardak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Emil dardak beserta ayah dan adik bungsunya Eron Ariodito turun langsung ke liang lahat mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Usai pemakaman, Emil pun mewakili keluarga menyampaikan pesan dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemakaman almarhum Eril.
Ketika melantunkan adzan didalam makam adiknya, Emil sempat mengenang 21 tahun silah dirinya juga lah melantunkan adzan untuk almarhum ketika lahir.
Baca: Nostalgia Emil Dardak dengan Eril, Minta Namanya Disamakan Hingga Wajah yang Mirip
"Barusan ketika saya melantunkan adzan, saya jadi teringat ketika almarhum lahir saya juga yang melantunkan adzan di rumah sakit," kenang Emil menahan tangis di TPU Tanah Kusir, Kamis (13/12/2018).
Lanjut Emil, kepergian almarhum Eril untuk selama-lamanya sama sekali tidak diduga oleh keluarganya.
Namun, ia pun menuturkan kepergian almarhum adiknya bisa dikatakan sangat mendadak diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Usai pemakaman, Emil menuturkan bahwa ialah yang meminta nama almarhum Eril pada orang tuanya ketika dilahirkan.
"Bagi saya pribadi Eril ini memang dinamai sangat mirip dengan saya, karena memang saya yang minta ketika lahir," jelas Emil di TPU Tanah Kusir, Kamis (13/12/2018).
Tak hanya itu, dari seluruh anggota keluarganya Emil menuturkan bahwa almarhum Eril yang wajahnya sangat mirip dengan dirinya.
"Dia tuh paling mirip saya mukanya, walau prediksi saya dia akan lebih good looking," kenang Emil.
Terakhir, Emil mewakili keluarga besarnya menuturkan, apabila almarhum Eril memiliki masalah utang piutang maka yang bersangkutan bisa menemui ia dan keluarganya.
"Kami minta doa bagi semuanya yang ada disini agar almarhum khusnul khotimah diterima amal ibadahnya, dihapus dosanya, dan diterima di surga," kata Emil.