Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ucapan Duka Sejumlah Artis dan Musisi Tanah Air untuk Seventeen yang Jadi Korban Tsunami di Banten

Grup band Seventeen belum ditemukan pascatsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam

Editor: Putradi Pamungkas
zoom-in Ucapan Duka Sejumlah Artis dan Musisi Tanah Air untuk Seventeen yang Jadi Korban Tsunami di Banten
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Grub Band Seventeen dengan vokalisnya Riefian Fajarsyah menghibur warga batam saat perayaan pergantian tahun baru di Dataran Engku Putri, Batam, Sabtu (31/12). TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM - Grup band Seventeen belum ditemukan pascatsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Band yang terkenal dengan lagu "Jaga Selalu Hatimu" itu sedang tampil di sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, saat bencana alam itu terjadi.

Kabar ini pertama kali diketahui dari Rian D'MASIV yang mengunggah status di akun Instagram-nya.

Rian menulis, para personel Seventeen, yakni Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) serta para kru Seventeen belum ditemukan.

"Pray for seventeen band... terkena ombak saat manggung di pantai carita... beberapa crew dan personil blm ditemukan... mohon do’a agar semuanya baik2 saja," tulis Rian seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, manajemen band Seventeen akhirnya memberikan keterangan berkait kondisi personel dan kru setelah gelombang tsunami menerjang pesisir Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Melalui keterangan tertulis pada Minggu (23/12/2018), Yulia Dian mewakili manajemen mengungkapkan bahwa kehadiran Seventeen adalah untuk mengibur gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung Beach Resot, Banten.

Berita Rekomendasi

Yulia mengatakan bahwa tsunami menerjang pada pukul 21.30 WIB saat Seventeen membawakan lagu kedua.

Posisi panggung tepat membelakangi laut.

"Kejadian berlangsung saat baru lagu kedua Seventeen menghibur penonton"

"Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi"

"Sayangnya saat arusnya surut, anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri, sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan," kata Yulia.

Dua orang, kata Yulia, menjadi korban.

Mereka adalah pemain bass M Awal Purbani alias Bani dan road manager Oki Wijaya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas