Ifan Seventeen Menangis Ceritakan Dylan Sahara sempat Minta Peluk dan Cium sebelum Terjadi Tsunami
Ifan Seventeen bercerita mengenai pesan terakhir mendiang istrinya, Dylan Sahara, sesaat sebelum dirinya manggung dan terjadi tsunami di Selat Sunda.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Riefian Fajarsyah atau yang dikenal Ifan Seventeen bercerita mengenai pesan terakhir mendiang istrinya, Dylan Sahara, sesaat sebelum dirinya manggung dan terjadi tsunami di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) lalu.
Dikutip TribunWow.com dari Tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi, Rabu (26/12/2018), Ifan Seventeen mengungkapkan bahwa sang istri menunjukkan gelagat yang berbeda saat itu.
Ifan Seventeen mengungkap, dirinya biasa chatting dengan Dylan Sahara lewat pesan WhatsApp meski bertemu tiap hari.
Biasanya obrolan mereka hanya bersifat santai seperti ajakan makan atau ajakan pulang.
• Saudara Kembar Ifan Seventeen Ungkap Firasatnya 15 Menit sebelum Tsunami Terjadi
"Seharian kita ketemu tapi kita ngobrol dengan WhatsApp karena banyak orang. Biasanya kita ngobrol kalau enggak bisa ngomong langsung. Misalnya, 'makan yuk' atau 'pulang yuk' atau 'kita mau ke mana?' gitu ya. Lebih bersifat conversation," ungkap Ifan Seventeen, seperti dilansir TribunWow dari saluran YouTube Talkshow tvOne, Kamis (26/12/2018).
Namun sebelum tragedi tsunami itu menghantam, Dylan Sahara sempat mengungkapkan rasa rindunya pada sang suami melalui chat.
Padahal menurut Ifan Seventeen, saat itu ia dan Dylan bersama-sama di tempat sama.
"Seharian itu dia gak WhatsApp apa-apa, cuma WhatsApp 'I miss you' gitu. Aku juga enggak tahu apa yang terjadi kok deket tapi bilangnya 'I miss you'," cerita Ifan Seventeen.
Saat menerima pesan tersebut, Ifan tidak merasakan firasat apa pun, namun mengungkapkan bahwa istrinya bersikap aneh.
"Tapi aku enggak begitu ini, enggak begitu apa (aneh). Maksudnya ya udah lah. Apa sih, aneh aja gitu," lanjutnya.