Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tyas Mirasih tak hadir memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jumat (1/2/2019). Sebelumnya, ia diminta hadir terkait aduan Maryke Harris ke KPAI.

Maryke kecewa lantaran Tyas Mirasih dianggap mangkir. Ia juga merasa Tyas tak ingin mempertemukan dirinya dengan Amandine Cattleya, yang merupakan cucunya.

"Saya mengharapkan bisa ketemu sama cucu saya hari ini. Ternya enggak," kata Maryke ditemui di gedung KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).

Atas kekecewaannya itu, ia meminta Tyas untuk bersumpah. Bahkan, tak tanggung-tanggung, ia bersedia mengorbankan nyawa untuk sumpah tersebut.

Ia meminta Tyas agar datang jika ada panggilan dari KPAI kembali. Ia menantang Tyas untuk membuktikan bahwa dirinya tak berniat menjauhkan Amandine dari sang nenek.

Baca: Dilaporkan Atas Dugaan Penculikan, Tyas Mirasih: Saya Bingung, Ibu Halu Atau Bagaimana?

"Sekarang aya tantang ulang lagi dia yang kedua kalinya. Siapapun dia, Tyas, atau siapapun di belakang dia, untuk bersumpah secara agama Islam karena itu lah yang tertinggi untuk saya," kata Maryke.

"Kalau kamu benar kamu datang, kalau kamu benar kamu hidup, kalau kamu salah kamu yang mati. Kalau saya yang benar saya hidup, kalau saya salah saya mati," katanya.

Saat ini, Tyas diketahui masih mengasuh Amandine. Tyas mengasuh Amandine, yang juga merupakan almarhum kakak sepupunya.

Hubungan pihak Maryke dan Tyas pun semakin memanas, lantaran Tyas dianggap telah mengeksploitasi Amandine.(*)