TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Artis peran dan model majalah Vanessa Angel (27 tahun) akhirnya dijebloskan ke sel penjara, setelah lima hari menjalani perawatan di kamar Angrek Nomor 4 Rumah Sakit Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso Surabaya, Jawa Timur. Artis

berstatus tersangka kasus protitusi online tersebut mendekam di Rumah Tahanan Dittahti Polda Jatim yang berada di Gedung Ditreskrimsus, Senin (4/2/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pemindahan Vanessa Angel dari rumah sakit ke sel tahanan seiring kondisi kesehatannya semakin membaik.

Pemindahan ke tahanan sempat ditunda lantaran Vanessa mengeluh sakit dirawat meski perawat sudah melepas selang infus di tangan kiri Vanessa Angel.

"Kata dokter (Vanessa Angel) sudah dipindahkan," ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Senin.

Barung Mangera menjelaskan apabila diperlukan, pihaknya akan memastikan kondisi Vanessa Angel yang kini sudah berada di dalam sel tahanan.

"Tim dokter RS Bhayangkara akan observasi jika yang bersangkutan kembali sakit," kata Barung.

Reni Setyawan, tante Vanessa Angel, tampak setia mendampingi keponakannya itu, belum bisa menemui Vanessa Angel sejak dipindahkan ke sel tahanan.

 Dia terlihat berada di ruangan Subdit V Siber Ditreskrimsus sembari membawa koper berukuran besar yang berisi pakaian, makeup milik Vanessa Angel.

Rencananya koper milik Vanessa itu untuk sementara dibawa ke rumahnya di Bambe, Driyorejo Kabupaten Gresik.

Sebelumnya, sang tante terlihat selalu bersama Vanessa Angel diperiksa sebagai tersangka prostitusi hingga dirawat di rumah sakit. .

Baca: Resmi Ditahan, Kalimat Terakhir Vanessa Angel Dibocorkan Sang Kekasih Singgung Pribadi yang Hina

"Setiap hari saya tunggu di rumah sakit, tadi malam, saya ketemu. Tapi tadi pagi pukul 16.30 WIB sudah dpindahkan jadi belum sempat ketemu," ujarnya.

Menurut Reni, kondisi kesehatan Vanessa semakin baik. Namun sesekali Vanessa mengeluh gangguan pencernaan.

Selama menjaga Vanessa di rumah sakit, ia juga tidak membahas mengenai kasus ini.

"Tidak pernah cerita sebatas cerita mama saja," pungkasnya.

Akhir Januari lalu, Rabu (30/1/2019), Vanessa Angel sempat pingsan saat diperiksa selama 12 jam di ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Hasil diagnosa tim dokter Vanessa mengidap penyakit maag akut, sinusitis, dan migrain

Karena kondisi itulah penyidik Polda Jatim mempertimbangan sisi kemanusian dan kesehatan memutuskan memperbolehkan Vanessa Angel dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

Baca: Ingat Pesan Jupe untuk Jaga Adik-adiknya, Ruben Onsu Merasa Kecolongan Della Perez Dipanggil Polisi

Satu Sel dengan Muncikari

Di tahanan Polda Jatim, Vanessa Angel ditahan bersama para tahanan perempuan lainnya yang tersangkut beragam kasus.

"Tahanan perempuan di Polda Jatim hanya dua ruangan," ujar sumber Kepolisian yang enggan disebut namanya karena privasi itu.

Karena keterbatasan sel tahanan itulah Vanessa Angel akhirnya ditempatkan di satu ruang penjara bersama tersangka lainnya.

Vanessa Angel bahkan berada di sel tahanan yang sama dengan tersangka mucikari kemungkinannya bersama tersangka Tentri Andri.

Tempat penahanan Vanessa Angel di bawah naungan Dittahti Polda Jatim tersebut berada di sudut gedung paling belakang Mapolda Jatim.

"Di situ kan ada dua tahanan, jadi kami pisahin penahanan Vanessa Angel ditempatkan bersama salah satu mucikari," ungkapnya.

Alihkan Status Jadi Tahanan Kota
Pengacara Vanessa Angel, Rahmat Santoso ajukan upaya pengalihan status tahanan menjadi tahanan kota. Hal ini merujuk pada informasi terkait dijebloskannya Vanessa ke Rutan Mapolda Jatim, setelah keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara, Senin.

Rahmat mengatakan, ia mengajukan upaya pengalihan status penahanan kliennya. Pengalihan status penahanan yang dimaksud adalah dari tahanan rutan menjadi tahanan luar.

"Kami ajukan upaya pengalihan status penahanan. Apalagi selama ini Vanessa cukup kooperatif," kata Rahmat.

Dia pun menyerahkan semuanya ke tim penyidik Polda Jatim terkait penerimaan pengajuan tersebut. Terserah pada penyidik, kami kan mengajukan permohonan. Mau dialihkan menjadi tahanan kota atau pun tahanan lainnya kita siap," ujar Rahmat.

Hal ini dibuktikan dengan kesiapan tante dari Vanessa yang siap menjadi penjamin Vanessa.

Artis Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran konten asusila oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (16/1/2019) lalu.

Aktris Vanessa Angel dan model majalah dewasa Avriellia Shaqqila ditangkap polisi terkait prostitusi online di Surabaya, Sabtu (5/1/2019).

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi, mengatakan selain Vanessa dan Avriellia, ada satu perempuan lagi yang belakangan diperiksa polisi.

Selain Vanessa dan Avriellia, ada 2 orang lagi yang disebut polisi merupakan pihak manajemen. Keempat orang itu masih berstatus saksi.

Vanessa Angel, Avriellia, 2 orang dari pihak manajemen dan 1 orang lainnya langsung dibawa ke Markas Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan. Satu orang di antaranya kemudian ditetapkan jadi tersangka.

"Ada satu tersangka yang diduga melaksanakan transaksi elektronik di situ di mana transaksi prostitusi online dan ada mucikari," kata AKBP Harissandi.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Arman Asmara mengatakan penggerebekan terjadi karena adanya laporan masyarakat."Ada laporan informasi masyarakat ada kegiatan melalui medos. Ada transaksi elektronik prostitusi, tadi jam 12.30 WIB," ujar Arman, Sabtu (5/1/2019).

Sekali kencan, Vanessa Angel disebut pasang tarif Rp 80 juta. Sementara itu Avriellia Shaqqila bertarif Rp 25 juta. "Ini berbeda, dua orang ini berbeda. VA Rp 80 juta. Yang satu Rp 80 juta, dan satunya Rp 25 juta," kata Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara. (tribun jatim/don/sya)