Ratna Sarumpaet Disebut Jadi Korban Politik, Ini Jawaban Atiqah Hasiholan
Sebab, sebelum ditetapkan sebagai terdakwa, Ratna Sarumpaet, merupakan bagian dari tim pemenangan capres dan cawapres nomer urut 02 Prabowo-Sandi.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, disebut-sebut sebagai korban politik.
Sebab, sebelum ditetapkan sebagai terdakwa, Ratna Sarumpaet, merupakan bagian dari tim pemenangan capres dan cawapres nomer urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal tersebut, Atiqah berharap kasusnyang menjerat ibundanya tak ada sangkut paut dengan politik.
"Saya berharapnya tidak ada yang berhubungan dengan politis dalam hal ini (kasus Ratna Sarumpaet)," kata Atiqah Hasiholan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Baca: Berharap Ratna Sarumpaet Jadi Tahanan Rumah, Atiqah Hasiholan Jadi Penjaminnya
Ia berharap agar majelis hakim bisa memberikan keadilan yang seadil-adilnya serta menggunakan hati nurani dalam menangani kasus ibundanya.
"Saya berharap dengan penuh rasa hormat kepada hakim bisa mengadili sidang ini ya penuh dengan hati nurani dan juga fakta-fakta yang ada," ungkap Atiqah.
Ratna disebut-sebut menjadi korban politik usai ditetapkan sebagai terdakwa atas berita bohong yang ia sebarkan.
Mertua dari Rio Dewanto tersebut sempat mengatakan dipukuli sejumlah orang saat dirinya bertolak ke Bandung. Akan tetapi hasil penyidikan polisi behasil mengungkap luka lebam Ratna akibat efek dari operasi plastik yang baru dijalaninya.(*)