TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pehobi dan pengamat berkesenian Didik Kurdianto beberapa waktu lalu menggarap sebuah video promo bertajuk LA Indie Movie 2019 yang dibintangi anak-anak muda. Video tersebut saat ini sudah beredar di medsos dan layar bioskop.

Sebuah video unik berlatar 90an yang mengabarkan akan digelar event festival Indie Movie tahun ini di beberapa kota besar di Indonesia oleh Loreipsum Digital.

Pria yang hingga sekarang aktif di production house, event, dan perencana komunikasi, perusaahaan yang didirikannya dengan cara “Gerilya” bernama Kasni Indonesia Communication, mengatakan bahwa menggelar shootting itu harus bahagia agar terjalin komunikasi yang baik. Kita shooting happy ya !!! tegasnya

"Tim Pekerja Film harus seperti keluarga, kita kerja harus senang tapi tetap menjunjung tinggi profesi yang professional hal itu sudah menjadi keharusan sesuai dengan porsinya masing-masing. Karena kita tanpa temen temen, kerjaan bisa ngga tuntas," ujar Didik Kurdianto di Bulungan Blok M, Jakarta, baru-baru ini.

Pria yang pernah belajar di Universitas Indonesia dan Mercu Buana ini mengungkapkan, awal gagasan ide untuk sebuah iklan video memang dari agency. Tapi katanya, kadang langsung direct ke PH, dan gagasan tergantung dari brief yang diberikan oleh client ( pemberi pekerjaan ), dibutuhkan ada strategi pemasaran tentunya di dalamnya, mengenai cerita tergantung creative masing-masing pengarangnya yang pada akhirnya terciptalah iklan yang bermanfaat untuk masyarakat.

"Ide membuat sebuah iklan secara umum arahnya pemberitahuan, baik layanan masyarakat atau komersil, tapi tidak di pungkiri seniman membuat Iklan, media penayangan tidak harus di TV, bisa di medsos bahkan tembok, jualan lukisan aja juga beriklan, cukup pakai foto dan caption yang minim, tapi hasilnya juga bisa memuaskan, Ide cerita dalam iklan ada kalanya sesuai dengan harapan, atau sebaliknya, namanya juga pekerjaan creative yang menilai masyarakat," paparnya

Didik yang sudah berpengalaman di dunia sinetron dan panggung teater ini juga menjelaskan bahwa Iklan adalah sebuah alat komunikasi, Kalau saya harapannya sesuai target, dan semua senang," tandas Didik.

Di tahun ini, Didik juga berencana akan release Novel yang latar belakang menjunjung tinggi kepribadian Wanita Indonesia, lebih percaya diri, bersyukur, tidak terpengaruh oleh operasi plastik, seutuhnya wanita Indonesia.
Kita tunggu saja!