Diiringi Tangisan Pilu, Ini Ucapan Singkat Mikha Tambayong Saat Sang Mama Dimakamkan
Duka mendalam dirasakan bintang film dan penyanyi Mikha Tambayong setelah kehilangan Deva Sheila Tambayong Malaiholo untuk selama-lamanya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka mendalam dirasakan bintang film dan penyanyi Mikha Tambayong setelah kehilangan Deva Sheila Tambayong Malaiholo untuk selama-lamanya.
Deva Sheila Tambayong Malaiholo, ibu Mikha Tambayong, meninggal di RS Premiere Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2019) pukul 16.20 WIB karena menderita sakit auto imun.
Deva Sheila Tambayong Malaiholo yang meninggal di usia 51 tahun itu dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019), siang.
Sebelum dimakamkan, jasad adik kandung penyanyi gaek Harvey Malaiholo tersebut disemayamkan di rumah duka di kawasan Tebet.
Mikha Tambayong yang mengenakan dress putih dan kaca mata hitam itu berada di TPU Menteng Pulo didampingi Danil Wenas, kekasihnya.
Mikha Tambayong terus menangis sedih ditinggalkan selamanya sang bunda.
Sambil menangis, Mikha Tambayong terus memeluk erat Michael Tambayong, ayahnya. Sesekali Mikha Tambayong tampak mengusap air matanya.
Ketika jenazah ibunya dimakamkan, Mikha Tambayong hanya bisa menatapi liang lahat bundanya itu.
Seketika itu Mikha Tambayong kembali menangis dan memanggil ibundanya.
"Mama...," ucap Mikha Tambayong sambil menangis.
Seorang kerabat perempuan lalu memeluk erat tubuh Mikha Tambayong. Tangisan Mikha Tambayong pun pecah saat dipeluk kerabatnya itu.
(Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Melihat Ibunya Dimakamkan, Mikha Tambayong Terus Menangis dan Peluk Erat Ayah,