Puteri Indonesia 2019 Angkat Tema Satu Indonesia dan Tonjolkan Busana Khas NTB
Pada Malam Final Puteri Indonesia 2019 ini, tema yang diangkat adalah Satu Indonesia, dan untuk busana akan menonjolkan kain tenun dari NTB.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Malam Puncak Puteri Indonesia 2019 yang digelar malam ini, Jumat (8/3/2019), akan menentukan penerus dari Puteri Indonesia 2018, Sonia Fergina Citra.
Pada Malam Final Puteri Indonesia 2019 ini, tema yang diangkat adalah Satu Indonesia, dan untuk busana akan menonjolkan kain tenun dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu menyebutkan tema yang diangkat ini sebagai upaya untuk mendukung pesta demokrasi April 2019 mendatang.
“Tema satu Indonesia apalagi nanti akan ada pesta demokrasi nanti jadi satu nangsa Indonesia,” kata Putri Kus di temui di lokasi Malam Puncak Putri Indonesia, Jumat (8/3/2019).
Baca: Pertama Kali, Malam Puncak Puteri Indonesia Dihadiri Tiga Ratu Dunia
Sedangkan untuk busana dengan warna yang khas dari NTB, Putri menyebutkan tidak hanya digunakan 39 finalis Putri Indonesia 2019 tapi juga para Ratu Dunia yang datang ke malam final, hingga para pengisi acara.
“Kain tenun NTT akan digunakan finalis, Miss Universe, juga tiga pemenang 2018, semua gunakan khas NTB,” ungkap Putri Kus.
Adapun rancangan busana yang digunakan para finalis Putri Indonesia 2019 dirancang oleh beberapa desainer seperti Eko Tjandra, Hans Sallam, Anaz Khairunaz, Metty Choa, Intan Avantie, Anne Avantie, Ferry Sunarto.
Perhiasan dari Hartono Wira Tanik (HWT), serta Elizabeth Wahyu dan sepatu dari Noche.(*)