Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Youtuber sekaligus driver ojek online Sky Arie menggelar acara Gathering Akbar Ojek Online 2019 di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2019).

Dalam acara yang dihadiri ribuan pengemudi ojek online ini, Sky Arie berharap dapat mengurangi pemikiran negatif dari masyarakat terhadap ojol.

Turut hadir pula pihak kepolisian yang memberikan sosialisasi bagaimana caranya berkendara yang baik dan benar di jalam raya.

"Karena sekarang di luar sana pandangan terhadap ojol itu masih kearah negatif. Jadi kita coba mengumpulkan di sini, kita memberikan materi dari bapak kepolisian. Dengan ini ke depannya, ojol ini semakin positif di masyarakat," ujar Sky Arie.

Baca: Kemenhub Janji Cari Solusi Terbaik Soal Tarif Ojek Online

Acara Gathering Ojek Online 2019 ini terbuka untuk umum dan seluruh pengemudi ojek online.

Dalam acara ini juga BPJS Ketenagakerjaan terlibat langsung dalam memberikan sosialisai terkait program mereka untuk para pengemudi ojek online.

"Kami selain memberikan sosialisasi terkait program kami untuk para ojek online. Yang basic itu ada jaminan kecelakaan kerja, kemudian jaminan kematian, karena ojek online kan risikonya tinggi ya di jalanan," ujar Tri Nuryanti perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini pun menurutnya sudah hampir seluruh ojek online mendaftar langsung BPJS Ketenagakerjaan.

Pabrikan motor asal Jepang, Suzuki juga turut memperkenalkan salah satu produk terbarunya yang dapat membantu ojek online dalam mencharger handphone mereka.

Dalam kesempatan ini juga Arie memperkenalkan lagu yang berjudul Ojek Online, tujuan lagu ini agar tidak ada ojek online yang dipandang sebelah mata.

Tidak hanya lagu, Arie yang telah memulai menjadi youtuber sejak 2013 ini juga memperkenalkan Goyang Ojol yang menjadi pengiring lagunya tersebut.

"Kita mencoba di acara ini sosialisasi ke temen-temen, karena banyak yang menganggap sebelah mata pekerjaan ojol. Karena kita juga di sini ada sarjana hukum, entertain, akuntan. Jadi jangan menganggap remeh profesi ojol itu," pungkasnya.(*)