Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bentara Budaya Jakarta Gelar Putar Film Benyamin dan Pameran Poster Film Indonesia 1970-1990an

Sosok BENYAMIN S (1939-1995) akan ditampilkan dalam acara Putar Film Benyamin dan Pameran Poster Film Indonesia 1970-1990an di Bentara Budaya Jakarta

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bentara Budaya Jakarta Gelar Putar Film Benyamin dan Pameran Poster Film Indonesia 1970-1990an
KOLASE/BENTARA BUDAYA
Bentara Budaya Jakarta bekerjasama dengan Harian Kompas menggelar NONTON BIOSKOP Putar Film Benyamin S dan Pameran Poster Film Indonesia 1970-1990an. Acara ini akan digelar pada hari Jumat - Minggu tanggal 22-24 Maret 2019. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suatu kali Benyamin S. kena protes warga gegara lagu Jande Tue yang ia tulis dan sekaligus ia nyanyikan.

Ben pun secara sopan menjawab protes yang dimuat di Harian Kompas, edisi 3 Februari 1975 itu. Dengan rendah hati pula, Ben meminta maaf, bukan hanya kepada si pemrotes, akan tetapi juga kepada para janda yang tersinggung dengan lagu tersebut. Baiklah, kita kutip bait pertama:

“Ade jande romannya ude tue
Lagak lagune kayak perawan aje
Gandeng sane sebentar gandeng sini
Tapi sayangnya kagak ada yang jadi..”

Dalam jawaban atas protes warga tersebut, Benyamin juga menjelaskan konteks lagu tersebut ditulis. Ternyata, Jande Tue adalah lagu dalam film Ratu Amplop, arahan sutradara Nawi Ismail yang dibintangi Benyamin S, Ida Royani, Ratmi B-29, Connie Sutedja, dan Ida Kusumah.

agu ditulis Benyamin sesuai skenario yang ditulis Firman Muntaco. Jande Tue dimunculkan pada adegan ketika pacar Benyamin dalam film, yang diperankan Ratmi B-29, dihina oleh tokoh Jande Tue yang dibawakan Connie Sutedja. Untuk membela sang pacar, Benyamin menyanyikan lagu tersebut.

Dapat dimaklumi, lagu Jande Tue sudah telanjur populer di radio sebelum Ratu Amlop beredar. Masyarakat belum memahami konteks lagu tersebut dinyanyikan Benyamin.

Surat tersebut pada bagian awalnya ditulis dengan bahasa formal. Akan tetapi kemudian ia menyela, “Maaf saya pakai bahasa ngobrol saja supaya lebih intim….”

Berita Rekomendasi

Kasus “Jande Tue” dan surat pembaca tersebut menunjukkan ketokohan, termasuk keserba-bisaan Benyamin: aktor, komedian, penyanyi, penulis lagu yang merakyat, dan rendah hati. Sekitar 50an film yang ia bintangi, dan lagu-lagu Betawian yang ia tulis dan nyanyikan menegaskan karakter merakyat tersebut.

Sosok BENYAMIN S (1939-1995) akan ditampilkan dalam acara Putar Film Benyamin dan Pameran Poster Film Indonesia 1970-1990an di Bentara Budaya Jakarta 22 - 24 Maret 2019.

Acara digelar oleh Harian Kompas dan Bentara Budaya Jakarta dalam rangka menyambut Hari Film Nasional 30 Maret.

Sepanjang rentang 1970 - 1992 Benyamin tampil dalam sekitar 50 film. Sebagian besar merupakan film komedi. Sosoknya yang ikonik, menjadikan nama Benyamin dipasang sebagai judul film-filmnya. Tersebutlah Benyamin Jatuh Cinta (1976), Traktor Benyamin (1975), Benyamin Tukang Ngibul (1975), Benyamin Raja Lenong (1975), Benyamin Koboi Ngungsi (1975), Benyamin Si Abunawas(1974), Benyamin Spion 025 (1974), Jimat Benyamin (1973), Benyamin Brengsek (1973), Benyamin Biang Kerok (1972).

Ben sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu, khususnya lagu-lagu gaya Betawian yang antara lain diiringi gambang kromong. Salah satu lagu gubahannya termasuk populer pada 1968 hingga masa-masa selanjutnya yaitu “Nonton Bioskop” yang dibawakan Bing Slamet.

Kemampuannya sebagai aktor dikukuhkan dengan penghrgaan Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film Intan Berduri (1972), dan Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Si Doel Anak Modern (1977).

Baca: Tangis Gading Marten Pecah Nyanyikan 'Pergilah Kasih', Penonton Mendadak Heboh

Apa saja acaranya?

Berikut jadwalnya
Jumat, 22 Maret 2019
19.30 - 21.00 Peresmian Pameran dan Putar Film Intan Berduri (1972, 104 menit)

Sabtu, 23 Maret 2019
13.30 - 15.00 Putar Film Biang Kerok (1972, 90 menit)
15.00 - 17.30 Diskusi
Pembicara:
- M. Abduh Aziz (Sejarawan, Direktur Utama Perum PFN)
- Dr. Ekky Imanjaya (Dosen Film Universitas Bina Nusantara)
Moderator:
B.I. Purwantari (Peneliti Litbang Kompas)

Minggu, 24 Maret 2019
13.30 - 15.30 Putar Film Tarzan Kota (1974, 139 menit)
15.30 - 17.30 Putar Film Si Doel Anak Modern (1976, 110 menit)

Pameran Poster Film Indonesia era 1970-1990an
23-24 Maret 2019 pukul 10.00 – 18.00 WIB

(Seluruh rangkaian acara gratis dan terbuka untuk umum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas