Jelang Coblosan 17 April, Timses Capres Fiktif Nurhadi-Aldo Pamit Undur Diri, Janjikan Kejutan
Baru-baru ini akun resmi pasangan capres fiktif nomor urut 10, Nurhadi-Aldo, segenap timses dan relawannya menyatakan pamit undur diri.
Editor: Sugiyarto
"Masih lanjut, itu kan untuk guyonan," kata dia.
Unggahan di facebook Nurhadi-Aldo pada 1 April 2019, kata Nurhadi, erat kaitannya dengan April Mop atau yang kerap diartikan boleh berbohong dengan lelucon tanpa dianggap bersalah.
"April Mop yang langsung saya jawab April mep. Yang artinya April itu sudah mepet tanggal 17, kita harus lebih waspada," katanya.
Sampai saat ini, Nurhadi juga masih menjalin hubungan baik dengan sejumlah anak muda di Yogyakarta yang menginisiasi adanya capres fiktif.
Menurutnya, ada 8 orang yang mengadministratori Nurhadi-Aldo.
Apakah setelah Pemilu, Nurhadi-Aldo akan kembali mengunggah status segar?
"Itu kejutan dari kami," katanya.
Tidak ada maksud lain, katanya, keberadaan Nurhadi-Aldo dalam dunia maya selain hanya meramaikan dan sebagai ajang hiburan.
Dia berharap, adanya capres fiktif mampu mengendurkan urat saraf yang bersitegang antara masing-masing pendukung capres.
"Berharap kaki selalu jadi hiburan," tuturnya.
Nurhadi juga berpesan, kepada seluruh rakyat Indonesia agar menyikapi Pemilu ini secara dewasa. Dia berharap pesta demokrasi bisa berjalan secara damai.
"Harapannya berjalan damai-damai saja. Cobalah berpikir yang lebih baik. Jangan sampai ada orang tua yang tidak dewasa," katanya. (*)
Siapa Nurhadi? Tukang urut dari Kudus
Meskipun Nurhadi-Aldo adalah pasangan fiktif, Nurhadi benar-benar ada. Nurhadi adalah seorang tukang urut yang berasal dari Mejobo, Kabupaten Kudus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.