Ribut Gara-gara Beda Pilihan, Uya Kuya: Enggak Enak Dilihatnya
Bagi Uya Kuya, beda pilihan pada Pemilu 2019 merupakan hal lumrah. Perbedaan itu, menurut dia, tidak perlu diributkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bagi Uya Kuya, beda pilihan pada Pemilu 2019 merupakan hal lumrah. Perbedaan itu, menurut dia, tidak perlu diributkan. Apalagi sampai menjelek-jelekkan satu sama lain.
"Siapapun pilihannya jangan saling menjatuhkan, menjelekkan. Ya, enggak enak saja dilihatnya," kata Uya Kuya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Uya Kuya mengaku bersama teman-temannya punya grup chatt yang menerapkan aturan untuk menghindari konflik terkait Pemilu 2019. Dan aturan itu merupakan kesepakatan bersama.
"Di grup chatting saya, kalau sudah ngomongin politik yang enggak enak, saya keluar dari situ (grup)," terang Uya Kuya.
Uya Kuya menambahkan bahwa pilihan politik adalah hak setiap orang yang tak bisa diganggu gugat.
"Perbedaan pilihan harus dihargailah. Siapa pun boleh menentukan pendapat," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uya Kuya Terapkan Aturan di Grup Chat soal Pembahasan Politik"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.