Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Siapapun Presiden Terpilih, Maia Estianty: Semoga Korupsi Enggak Ada

Maia Estianty berharap Pilpres 2019 akan membawa perubahan leih baik lagi untuk lima tahun mendatang.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
zoom-in Siapapun Presiden Terpilih, Maia Estianty: Semoga Korupsi Enggak Ada
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Dul Jaelani dan Maia Estianty usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dekat kediaman ibundanya, di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM - Maia Estianty berharap Pilpres 2019 akan membawa perubahan leih baik lagi untuk lima tahun mendatang.

Siapapun yang capres dan cawapres terpilih, menurut Maia Estianty, bisa menjaga amanah yang diberikan rakyat kepada mereka.

"Semoga korupsi enggak ada, benar-benar dibangun negaranya, tegas, pintar, cerdas. Pokoknya benar-benar rakyat di buat makmurlah, dan aman pastinya,” kata Maia Estianty, setelah mencoblos di TPS kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Maia Estianty datang ke TPS dekat kediamannya di kawasan Pejaten bersama si bungsu Dul Jaelani.

Baca: Debut Mencoblos, Dul Jaelani Takut Disangka Melecehkan saat hendak Tusuk Muka Capres di Surat Suara

Terpisah dengan sang suami, Irwan Mussry, karena beda tempat pemungutan suara (TPS), sama sekali tak mengurangi kebahagiaan ibu tiga anak itu. Dua anaknya juga beda TPS dengannya.

Sementara Al Ghazali, anak sulungnya, mencoblos di TPS di kawasan Pondok Indah, dekat kediaman sang ayah, Ahmad Dhani.

Baca: Lega Gunakan Hak Pilih, Once Mekel Coblos Jokowi

Baca: Setelah Pencoblosan, Arie Untung: Waktunya Bersanding, Bukan Bertanding

Berita Rekomendasi

Demikian pula El Rumi, anak keduanya, yang lebih dulu mencoblos di London, Inggris.

Maia Estianty tak memungkiri pilihannya di ajang Pilpres 2019 juga bisa jadi berbeda dengan anak-anaknya. Tapi itu tak jadi soal.

"Mungkin pilihan dan TPS berbeda, kami tetap damai, tidak ada konflik, musuh2an, leave group atau saling bilang “kampret atau kecebong”, karena kita sangat menghargai hak pilih setiap individu," tulis Maia Estianty sebagai keterangan pada postingan instagram @mayaestiantyreal, seperti dikutip, Rabu (17/4/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas