Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Film Kucumbu Tubuh Indahku Dicekal di Beberapa Daerah, Garin Nugroho: Saya Kecewa

Pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku di bioskop menuai kecaman bahkan dicekal.Sang sutradara, Garin Nugroho kecewa.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Film Kucumbu Tubuh Indahku Dicekal di Beberapa Daerah, Garin Nugroho: Saya Kecewa
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Sutradara Garin Nugroho 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku di bioskop menuai kecaman beberapa pihak, termasuk tiga pemerintah daerah; Depok, Jawa Barat, serta Kubu Raya dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Film terbaru garapan sutradara Garin Nugroho yang mulai ditayangkan di bioskop pada 18 April lalu itu dikecam setelah dituding mengkampanyekan isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender).

Bahkan, film garapan sutradara Garin Nugroho ini diboikot di berbagai daerah dan sampai muncul sebuah petisi di sejumlah media sosial untuk menurunkan film itu dari layar bioskop.

Film yang diproduseri Ifa Isfansyah yang juga dikenal sebagai sutradara film tersebut juga dipetisikan Budi Robantoro dan Rakhmi Mashita karena dianggap mengkampanyekan gerakan LGBT.

Sebagai sineas yang menggarap film tersebut, Garin Nugroho kecewa. Media sosial justru menjadi tempat massa untuk 'menghakimi' karyanya.

Baca: Sejak Suaminya Bikin Vlog Tentang Prabowo Ini yang Terjadi di Rumah Rey Utami

Potongan adegan film Kucumbu Tubuh Indahku garapan sutradara Garin Nugroho yang diprotes warga.
Potongan adegan film Kucumbu Tubuh Indahku garapan sutradara Garin Nugroho yang diprotes warga. (Istimewa)

“Saya kecewa. Media sosial jadi tempat penghakiman massa. Lempar batu sembunyi tangan. Tidak hanya film saya, tapi banyak film," kata Garin Nugroho ketika berdiskusi di Auditorium Visinema Campus, Jalan Kramat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Menurut Garin Nugroho, pikiran masyarakat terhadap karya filmnya itu keliru, kemudian melakukan penghakiman massa tanpa kajian.

Film Kuucmbu Tubuh Indahku
Film Kuucmbu Tubuh Indahku ()
BERITA TERKAIT

Berbeda pandangan dan pendapat adalah hal wajar. Garin Nugroho memahami betul sikap tersebut. Namun, cara menyikapi karya filmnya seharusnya dilakukan dengan cara baik dan demokratis.

Baca: Film Kucumbu Tubuh Indahku Dilarang Tayang di Sejumlah Daerah, Ini Reaksi Asosiasi Sutradara Film

"Di era media sosial, seringkali kalangan elit, institusi politik dan lembaga pemandu nilai, tidak lagi memandu warga menjadi lebih berkualitas, namun lebih mengikuti kehendak netizen," ucap Garin Nugroho.

Garin Nugroho merasa, sikap para pejabat daerah yang ikut melarang pemutaran film Kucumbu Indah Tubuhku di daerah mereka ikut menciderai kualitas nilai-nilai demokratis di Indonesia.

"Ini menunjukan kualitas demokrasi massa serta elit pemimpin telah merosot ditengah pemilu yang tengah mencari pemimpin berkualitas," kata Garin Nugroho.

Tanggapan Garin Nugroho saat Film Kucumbu Tubuh Indahmu Menuai Kritikan dan Kontroversi
Tanggapan Garin Nugroho saat Film Kucumbu Tubuh Indahmu Menuai Kritikan dan Kontroversi (Kompas.com/Ira Gita)

Depok dan Bogor Boikot
Kota Depok menerbitkan surat keberatan dan meminta penayangan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku dihentikan di bioskop yang ada di Kota Depok.

Surat tersebut dilayangkan pada Rabu (24/4/2019) kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan nomor surat 460/185-Huk/DPAPMK yang ditandatangani oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"Pemerintah Kota Depok mengajukan keberatan terhadap penayangan film Kucumbu Tubuh Indahku, khususnya di wilayah Pemerintah Kota Depok serta kiranya dapat menghentikan penayangan film tersebut," demikian tertulis dalam surat tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas