Hoo Ja mengancam akan membunuh Tuan Ma bila tak memberitahukan keberadaan Jung Gook.

"Di mana dia? Kau akan mati bila entah kau memberitahuku atau tidak. Jadi beritahu aku. Tidak adil jika kamu mati seorang diri," ujar Hoo Ja pada Tuan Ma.

Jung Gook sudah membuat surat Persetujuan Pembelian Tanah dan mengeluh karena Tuan Ma tak kunjung datang.

Ia pun menelepon Tuan Ma yang ternyata sudah berada satu mobil dengan Hoo Ja dengan tangan terikat.

Melihat Jung Gook menelepon, Hoo Ja yang memegang ponsel Tuan Ma curiga dengan apa yang direncanakan penipu itu.

Sehingga Hoo Ja meminta agar kendaraannya beralih jalur lain demi menghindari kemacetan dan segera bergegas.

Di tempat lain, Mi Young menelepon Jung Gook dan bertanya apakah kompor sudah dimatikan.

Walau kehidupan pernikahan mereka begitu 'dingin,' tapi Jung Gook tetap memberikan perhatian pada Mi Young.

Di sisi lain, Mi Young rupanya uga sedang dalam perjalanan menuju agensi real esate tempat Jung Gook melakukan aksi penipuan.

Namun, Mi Young tak tahu, jika sang Jung Gook-lah yang akan ia tangkap.

Ruangan real estate tempat Jung Gook kini ramai dengan orang-orang yang dibawa Charles.

Mereka diminta berpura-pura untuk menjual tanah agar klien yang dibawa Seung Yi masuk perangkap.

Jung Gook yang tak tahan karena terus-menerus mengeluhkan keberadaan Tuan Ma, akhirnya menelepon.

Hoo Ja pun meminta Tuan Ma mengangkat telepon dan meminta Tuan Ma tenang agar Jung Gook tidak curiga.