Sebentar Lagi Tayang di Bioskop, Ini Proses Panjang Produksi Film Animasi Bilal A New Breed of Hero
Film animasi Bilal: A New Breed of Hero akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop jaringan CGV dan Cinemaxx seluruh Indonesia mulai 15 Mei 2019.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Film animasi Bilal: A New Breed of Hero akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop jaringan CGV dan Cinemaxx seluruh Indonesia mulai 15 Mei 2019.
Sebelum ditayangkan di Indonesia, film ini diputar di seluruh Amerika Serikat.
Setahun lalu, Bilal: A New Breed of Hero bahkan memenangkan penghargaan di ajang festival film bergengsi dunia, Festival Film Cannes 2018 di Perancis, untuk kategori Animasi.
Baca: Mengenal Sosok Bilal bin Rabah, Budak yang Menjadi Muaddzin, Suaranya Begitu Mengguncang
Film animasi ini dibuat dengan biaya sekitar US$ 30 juta (atau setara Rp 390 miliar; US$ 1=Rp 13.000) dan disebutkan menjadi film animasi termahal dari Uni Emirat Arab (UEA).
Menariknya lagi, selain biaya besar, Bilal: A New Breed of Hero juga dikerjakan oleh 250 animator dari seluruh dunia.
Proses penggarapan film tersebut bahkan tidak sebentar.
Baca: Mundur Jadi Kuasa Hukum, Indra Tarigan dan Kriss Hatta Bermasalah? Ini Pengakuannya
Sebab dibutuhkan waktu selama 8 tahun untuk menyelesaikan produksi Bilal: A New Breed of Hero.
Hasilnya, film animasi ini tidak kalah dengan film animasi garapan sineas di Hollywood, Amerika Serikat, dan banyak pihak yang tidak menduga jika film ini dibuat di Uni Emirat Arab.
Kehadiran Bilal: A New Breed of Hero juga menjadi film animasi pertama religi yang ditayangkan dan meramaikan industri film Indonesia memasuki bulan Ramadan 2019.
Bilal: A New Breed of Hero menceritakan sosok pemuda bernama Bilal bin Rabah.
Film garapan Barajoun Entertainment ini dialihsuarakan oleh aktor asal Inggris, Adewale Akinnuoye-Agbaje, yang pernah berperan sebagai Killer Croc di film Suicide Squad.
Kisah di film ini diangkat berdasarkan kisah nyata anak berumur tujuh tahun yang bercita-cita ingin menjadi ksatria.
Bilal dan saudari perempuannya diculik dari kampung halamannya dan dijual sebagai budak.
Bilal kemudian terhempas dalam dunia yang penuh kekejaman dan ketidakadilan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.