Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pembahasan mengenai Dermatitis Atopik ramai dibicarakan di media sosial.

Bermula dari unggahan akun Instagram @papeeryuzio berbagi pengalaman buah hatinya, Baby Ryu yang menderita penyakit tersebut.

Bagi Tasya Kamila, wajar jika pemilik akun tersebut keberatan, jika terlalu banyak orang yang menyentuh buah hatinya.

“Aku pikir itu natural sih, intuitif, orangtua pasti pengin yang terbaik buat anaknya, setiap orang tua pasti punya caranya masing-masing buat ngelindungi anaknya. yang mana mungkin caranya beda,” katanya ditemui di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019).

Baca: Capek Begadang, Tasya Kamila: Setelah Peluk Bayi Lelahnya Hilang

Tasya Kamila memaklumi, tak mudah bagi orang tua untuk menyampaikan rasa keberatan tersebut. Terlebih, sejumlah orang merasa ingin menyentuh bagian tubuh sang bayi lantaran rasa gemas.

Ia menilai perlu cara yang tepat menyampaikan maksudnitu.

“Kasih tahu aja sih baik-baik, kasih tahu saja kalau bayinya alergi,” katanya.

Cara lain, bagi Tasya, yakni dengan menghindari bayi dari kerumunan. Bagaimanapun, ia ingin yang terbaik bagi bayinya.

“Kalau misalkan enggak enak banget kita bawa aja bilang aja bayinya mau disusuin gitu. Tetap sopan tapi. tujuannya untuk melindungi bayi kita,” katanya.

Pengalaman @papeeryuzio sempat menjadi perhatian. Sebab, banyak pihak yang merasa kasihan dengan kondisi Baby Ryu setelah mengalami Dermatitis Atopik.

Namun ada juga pihak yang merasa akun tersebut justru menyalahkan orang lain yang menyentuh sang bayi.