5 Bulan Herman Seventeen Meninggal, Juliana Moechtar Sebut Anak-anak sering Kangen Makam Ayahnya
Simak kabar istri almarhum Herman Seventeen, Juliana Moechtar yang sebut anak-anaknya sering kangen makam ayahnya
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
Simak kabar istri almarhum Herman Seventeen, Juliana Moechtar yang sebut anak-anaknya sering kangen makam ayahnya
TRIBUNNEWS.COM - Simak kabar istri almarhum Herman Seventeen, Juliana Moechtar yang sebut anak-anaknya sering kangen makam ayahnya.
Juliana Moechtar kembali bagikan kabar setelah lima bulan sang suami, Herman Seventeen meninggal dunia saat menjadi korban bencana tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.
Lima bulan ditinggal suami tercinta, Juliana mengungkapkan perasaan keluarga kecilnya menjalani bulan suci Ramadan tanpa sosok Herman.
Selain itu, Juliana juga ceritakan kondisi kedua anaknya Hafuza Dhamiri Herman (6 tahun) dan Hisyam Quraisy Herman (5 tahun) saat rindu sosok ayah.
Hal tersebut diceritakan Juliana saat datang menjadi bintang tamu di acara Rumpi yang tayang di YouTube TRANS TV Official pada Kamis (23/5/2019).
Baca: Belum Siap Cari Pengganti Mendiang Herman Seventeen, Juliana Moechtar: Tapi Anak-anak Kayaknya Butuh
Baca: Detik-detik Tangis Pecah Sambut Jenazah Ustaz Arifin Ilham Diiringi Sholawat Nabi Bersahut-sahutan
Juliana mengaku jika dirinya jarang sahur di bulan puasa tahun ini.
"Aku malam makan dulu sebentar baru tidur terus aku nggak sahur," ujar Juliana.
"Oh nggak sahur, karena takut nggak bangun?" tanya Feni Rose sebagai pembawa acara program acara tersebut.
Juliana mengaku jika merasa hampa karena berada di rumah sendirian tanpa orang yang menemani.
Sambil meneteskan air mata, Juliana ceritakan momen tidak terlupakan saat jalani bulan puasa bersama Herman.
Lebih lanjut, Feni menanyakan bagaimana perasaan anak-anak setelah jalani puasa tanpa ayahnya.
"Mereka lebih kangen ke sosok makam. Jadi misalkan kalo tiba-tiba lagi diem pasti ngomongnya 'mama kapan ya ke Ternate?'. Yang dikangenin tu sosok kuburan sosok makam gitu," jelas Juliana.
Juliana mengaku sering melakukan video call dengan adik ipar dekat makam Herman yang tepat berada di belakang rumah sang suami.
Baca: Ifan Seventeen Dapat Senyuman Manis dari Mendiang Dylan Sahara Saat Umrah
"Mereka bilang Papa gitu," lanjut Juliana.
Kemudian Juliana ceritakan momen lebaran bersama Herman.
Juliana sebut suaminya adalah pria yang perhatian, pengertian, dan sabar.
Juliana menyebut juga sang suami tidak pernah menuntut dirinya menjadi istri yang bisa masak dan lain-lain.
Juliana sampai saat ini masih merasa hampa meski sudah bisa tersenyum.
Juliana menyesal tidak bisa menemani Herman di hari terakhirnya.
"Almarhum pengen aku ke sana, tapi aku nggak mau kesana. Mungkin penyesalan yang kenapa yaaa aku nggak ke sana aja ikut. Paling nggak kan aku bisa menemani perjalanan dia aku bisa cerita-cerita menjelang ajalnya," ujar Juliana sambil menangis.
Juliana merasa sedih merasa tidak bisa menuruti permintaan terakhir Herman.
Saksikkan video selengkapnya!
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)