Sinopsis Drama Korea Strong Girl Do Boong Soon TransTV Episode 2: Pemikiran Pelaku Penculikan
Sinopsis Drama Korea Strong Girl Do Boong Soon TransTV Episode 2: Pemikiran Pelaku Penculikan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Sinopsis Drama Korea Strong Girl Do Boong Soon TransTV Episode 2: Pemikiran Pelaku Penculikan
TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea Strong Girl Do Boong Soon episode 2, akan tayang di TransTV pada Selasa, 11 Juni 2019 pukul 18.00 WIB.
Strong Girl Bong-soon atau Strong Woman Do Bong-soon menceritakan tentang seorang wanita (Park Bo-young) yang berkekuatan super.
Kekuatan Do Bong-soon turun temurun dan hanya diturunkan kepada para wanita di keluarganya.
Mimpinya adalah membuat video game dengan dirinya sebagai karakter utama.
Dia sangat ingin menjadi wanita yang halus dan elegan, yang merupakan tipe ideal gebetannya, In Guk-doo (Ji Soo), seorang perwira polisi.
Berkat kekuatannya, dia mendapat pekerjaan sebagai pengawal ahli waris kaya Ahn Min-hyuk (Park Hyung-sik), CEO perusahaan game, Ainsoft.
Berbeda dengan Guk-doo, Min-hyuk adalah pria yang eksentrik yang bermain-main, sedikit manja, tidak memperhatikan aturan, dan tidak suka polisi.
Min-hyuk kemudian menerima ancaman dari orang tak dikenal dan bahkan telah dikuntit, hingga akhirnya ia mempekerjakan Bong-soon sebagai pengawalnya karena melihat Bong-soon memukuli sekelompok preman di jalan.
Serangkaian kasus penculikan terjadi di Dobong-dong, distrik Bong-Soon tinggal, dan dia bertekad untuk menangkap pelakunya, yang juga menargetkan sahabatnya.
Dengan bantuan dan pelatihan dari Min-hyuk, Do Bong-soon berhasil mengendalikan kekuatannya untuk menggunakannya demi tujuan yang baik.
Sementara itu, hubungan Min-hyuk dan Bong-soon perlahan tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dari rekan kerja.
Baca: Episode 1 Strong Girl Do Boong Soon
Episode 2 Strong Girl Do Boong Soon
Ahn Min-hyuk meminta bantuan Bong-soon untuk menangkap orang yang menerornya.
Ia berkata tak suka polisi karena itulah Min-hyuk tidak melaporkan ancaman itu pada polisi.
--
Ibu Gook-doo sering mengunjungi toko kue kenari milik ibu Bong-soon.
Ibu Bong-soon dan teman-temannya jelas tak menyukai ibu Gook-doo.
--
Ahn Min-hyuk tidak bekerja di kantor.
Ia justru ingin jalan-jalan di taman, Bong-soon diminta tetap ikut untuk melindunginya.
Ahn Min-hyuk berbelanja, Bong-soon membawakan barangnya, hal itu sedikit membuat Bong-soon kesal.
Keduanya kembali ke taman dan bermain drone.
Orang yang mengintai Min-hyuk rupanya ada di sana.
Ahn Min-hyuk mengejar orang mencurigakan itu dengan drone-nya.
Pelaku berhasil melarikan diri namun Min-hyuk berhasil memotret plat nomor motor yang dikendarai orang tersebut.
--
Bong-soon kemudian mengajak Min-hyuk ke toko kue kenari miliknya.
Kedua orang tua Bong-soon yang ada di sana terheran-heran melihat Bong-soon datang membawa seorang pria tampan.
Ibu Bong-soon yang paling senang karena mengira anaknya berkencan dengan pria tampan yang kaya raya.
--
Sahabat baik Bong-soon, Gyeong Shim datang dan tinggal sementara di rumahnya.
Bong-soon bercerita ia bekerja sebagai pengawal pribadi presir AIN Software.
Bong-soon mengatakan bosnya itu sangat menyebalkan, sang bos sengaja menyewa pengawal pria karena bosnya tak mau terlibat skandal.
Presir Ahn Min-hyuk digosipkan penyuka sesama jenis.
Saat makan malam, ibu Bong-soon menyuruhnya menikahi presdir Ahn.
Bong-soon berkata bosnya itu penyuka sesama jenis.
--
Seorang wanita muda kembali dibuntuti seorang pria di daerah rumah Bong-soon, Dobong-dong.
Beruntung, wanita tersebut selamat setelah ada saksi mata yang lewat.
Korban dibawa ke rumah sakit dengan tubuh penuh luka.
Saksi yang melihat kejadian itu datang ke kantor polisi untuk memberikan kesaksiannya.
Ia mengaku melihat wanita itu dipukuli.
Saat aksinya ketahuan, pelaku melarikan diri.
Ia kemudian mendeskripsikan ciri-ciri pelaku: tinggi sekitar 180 cm dan memiliki kaki yang besar.
--
Bong-soon dan Gyeong Shim bertemu anak-anak berandalan SMA yang mencoba memalak siswa lain.
Bong-soon langsung menolong anak yang tertindas itu.
Sementara anak-anak nakal lainnya, langsung ketakutan melihat kuatnya Bong-soon.
--
Hasil otopsi kasus pembunuhan wanita muda di Dobong-dong telah keluar.
Dari hasil analisa, pelaku tidak lihai menggunakan pisau.
Polisi bertanya-tanya apakah pelaku pembunuhan dengan penyerangan wanita muda setelahnya adalah sama.
In Gook-doo berkesimpulan bahwa pelaku hanya berusaha menundukkan korban pertama, ia tidak bermaksud membunuhnya.
--
Bong-soon menjenguk Sekretaris Gong yang di rumah sakit akibat tarung ayam yang mereka lakukan sebelumnya.
Tulang ekor sekretaris Gong retak.
Sekretaris Gong langsung panik dan ketakutan saat melihat Bong-soon mejenguknya.
Di rumah sakit, Bong-soon bertemu pria yang ia sukai, In Gook-doo.
Gook-doo berada di sana untuk melindungi wanita yang hampir saja diculik.
Namun Bong-soon dan Gook-doo lengah, saat keduanya ngobrol, "dokter ugal-ugalan" membawa wanita tersebut kabur.
Gook-doo kehilangan jejak si pelaku.
Pelaku berhasil menculik wanita tersebut dan membawanya ke tempat persembunyian.
In Gook-doo kesal, Bong-soon merasa amat bersalah.
--
Di kantor, Ahn Min-hyuk berpikir dari sisi si pelaku.
Pada korban pertama, pelaku tak sengaja membunuhnya.
Pelaku mengancam karena korban melawan sehingga berakhir dengan pembunuhan.
--
In Gook-doo sangat khawatir dengan Bong-soon karena Bong-soon sempat bertemu dengan pelaku di rumah sakit.
Bong-soon bisa saja diincar.
Karena itu, kepolisian mengirimkan polisi untuk melindungi Bong-soon yang merupakan saksi.
Polisi tersebut dikirim ke kantor Min-hyuk dan harus mengikuti kemana Bong-soon bekerja.
Bong-soon yang merupakan pengawal Min-hyuk, harus mengikuti kemanapun Min-hyuk pergi.
--
Sementara itu, di tempat persembunyiannya, penculik mendandani tawanannya dengan gaun pengantin.
Si pelaku ingin menjadikan wanita tersebut sebagai "pengantin"-nya.
--
Polisi pengawal Bong-soon mengikuti kemanapun Bong-soon pergi, termasuk saat acara seminar di perusahaan.
Bong-soon melihat ada pria misterius, tapi ia tak berhasil mengejarnya.
Polisi pengawal Bong-soon tiba-tiba saja ditusuk oleh orang tak dikenal.
Min-hyuk jadi khawatir Bong-soon akan diserang.
Min-hyuk kemudian bercerita bahwa ada orang-orang yang ingin ia celaka, kemungkinan besar adalah ibu tiri dan kakak-kakaknya.
Mereka cemburu akan jabatan dan kesuksesan Ahn Min-hyuk.
--
In Gook-doo memiliki seorang kekasih yang cantik bernama Hee Ji, pemain cello.
Di hari jadi mereka yang ke-100 hari, Hee Ji sedikit kecewa karena Gook-doo lupa.
Gook-doo terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai polisi.
Ia bahkan langsung pergi saat menerima kabar bahwa polisi pengawal Bong-soon telah diserang.
--
Setelah insiden penusukan itu, Ahn Min-hyuk meminta Bong-soon untuk tinggal sementara di rumahnya agar mereka bisa saling melindungi.
Namun ternyata, In Gook-doo ikut datang ke rumah Min-hyuk.
Gook-doo mengkhawatirkan Bong-soon karena ia harus menginap di rumah laki-laki.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)