Sinopsis Drama Korea Strong Woman Do Bong Soon Episode 6: Korban Penculikan Ketiga
Sinopsis drama Korea Strong Girl Boong Soon (Strong Woman Do Bong Soon) episode 6, ditayangkan di TransTV pada Senin, 17 Juni 2019 pukul 18.00 WIB.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sinopsis Drama Korea Strong Woman Do Bong Soon TransTV Episode 6: Korban Penculikan Ketiga
TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea Strong Girl Boong Soon (Strong Woman Do Bong Soon) episode 6, ditayangkan di TransTV pada Senin, 17 Juni 2019 pukul 18.00 WIB.
Strong Girl Bong-soon atau Strong Woman Do Bong-soon menceritakan tentang seorang wanita (Park Bo-young) yang berkekuatan super.
Kekuatan Do Bong-soon turun temurun dan hanya diturunkan kepada para wanita di keluarganya.
Mimpinya adalah membuat video game dengan dirinya sebagai karakter utama.
Dia sangat ingin menjadi wanita yang halus dan elegan, yang merupakan tipe ideal gebetannya, In Guk-doo (Ji Soo), seorang polisi.
Berkat kekuatannya, dia mendapat pekerjaan sebagai pengawal ahli waris kaya Ahn Min-hyuk (Park Hyung-sik), CEO perusahaan game, Ainsoft.
Berbeda dengan Guk-doo, Min-hyuk adalah pria yang eksentrik yang bermain-main, sedikit manja, tidak memperhatikan aturan, dan tidak suka polisi.
Min-hyuk kemudian menerima ancaman dari orang tak dikenal dan bahkan telah dikuntit, hingga akhirnya ia mempekerjakan Bong-soon sebagai pengawalnya karena melihat Bong-soon memukuli sekelompok preman di jalan.
Serangkaian kasus penculikan terjadi di Dobong-dong, distrik Bong-Soon tinggal, dan dia bertekad untuk menangkap pelakunya, yang juga menargetkan sahabatnya.
Dengan bantuan dan pelatihan dari Min-hyuk, Do Bong-soon berhasil mengendalikan kekuatannya untuk menggunakannya demi tujuan yang baik.
Sementara itu, hubungan Min-hyuk dan Bong-soon perlahan tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dari rekan kerja.
Baca: Episode 1 Strong Girl Boong Soon
Baca: Episode 2 Strong Girl Boong Soon
Baca: Episode 3 Strong Girl Boong Soon
Baca: Episode 4 Strong Girl Boong Soon
Baca: Episode 5 Strong Girl Boong Soon
Episode 6 Strong Girl Boong Soon
Do Bong-soon berbunga-bunga melihat Gook-doo datang ke rumah Min-hyuk karena mencemaskannya.
Sementara itu, kepolisian Tim 3 mendatangi Gyeong Shim untuk mengetahui topeng seperti apa yang dikenakan pelaku.
--
Di rumah, Min-hyuk akhirnya jujur pada Gook-doo bahwa ia mempekerjakan Bong-soon sebagai pengawalnya.
Gook-doo tak percaya, Bong-soon kemudian berkata akan ada skandal besar jika Min-hyuk mempekerjakan pengawal laki-laki.
Min-hyuk, Gook-doo dan Bong-soon bukannya langsung tidur, mereka justru bermain-main terlebih dahulu.
Min-hyuk dan Gook-doo bermain billiar, Gook-doo kalah.
Keduanya lalu lanjut main dart, kali ini, Min-hyuk yang kalah.
Sementara itu, Bong-soon hanya duduk melihat.
Min-hyuk dan Gook-doo lalu berlomba-lomba minum bir sampai mabuk.
--
Min-hyuk dan Gook-doo minum sampai mereka tak lagi sadar.
Bong-soon kemudian menggendong keduanya pulang.
Saat Bong-soon meninggalkan Min-hyuk dan Gook-doo sendirian dalam keadaan mabuk, kedua laki-laki itu dijahili preman.
Bong-soon kemudian datang menolong dan menghajar orang-orang jahat itu.
Aksinya rupanya dipantau oleh Baek Soo-tak.
Bong-soon menggendong dan menidurkan Min-hyuk dan Gook-doo di sofa.
--
Sementara itu di Dobong-dong, terlihat korban penculikan mengintai korbannya selanjutnya.
--
Min-hyuk terbangun dari tidurnya di sofa. Ia mendadak teringat pada sosok wanita yang menolongnya saat kecelakaan bus.
Ia sempat berpikir bahwa wanita itu dalah Bong-soon, tapi ia juga meragukannya.
--
Di rumah sakit, ibu Bong-soon kaget mendengar kabar dari Gyeong-shim bahwa Gook-doo juga menginap di rumah presdir.
Ayah Bong-soon merasa lega, sedangkan sang ibu justru merasa sangat kesal.
--
Bong-soon, Gook-doo dan Min-hyuk sarapan berasama.
Bong-soon lalu menceritakan tingkah keduanya saat mabuk hingga tergeletak bersama.
Di tengah-tengah sarapan, Min-hyuk kembali mendapat telepon ancaman.
Peneror itu ingin Min-hyuk mundur dari jabatannya.
--
Gook-doo dan Tim 3 menyergap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penculikan.
--
Di kantor, harga saham perusahaan Min-hyuk turun drastis.
Hal itu karena Min-hyuk digosipkan menyukai sesama pria.
Ia lalu meminta media untuk menghapus gosip-gosip tersebut.
Saat itu Bong-soon baru tahu bahwa Min-hyuk lah yang telah menghapus video viralnya di klub.
Min-hyuk kemudian menemukan motor hasil curian yang digunakan untuk mengintainya di taman.
Pencurinya pun diketahui adalah pegawai dari Baek Tak.
Min-hyuk mengenal direktur Baek Tak, yaitu Baek Soo-tak yang dulu pernah bekerja dengan ayahnya.
Bong-soon dan Min-hyuk lalu mengejar pencuri sepeda motor itu.
Namun di tengah jalan, mereka mendapat insiden.
Seorang wanita dimarahi pria yang tiba-tiba berhenti di depannya.
Bong-soon tak terima wanita itu ditindas, ia membantunya.
Min-hyuk ikut keluar dari mobil, saat Min-hyuk berbicara, pria itu langsung merasa terintimidasi dan pergi.
Namun Bong-soon tak puasa begitu saja.
Ia diam-diam masuk ke mobil pria itu untuk memberi pelajaran, Min-hyuk mengikuti dari belakang.
Bong-soon mengajak pria itu ke tempat sepi dan memutar-mutar mobilnya hingga pria itu pusing dan mabuk berat.
Min-hyuk yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berkata apa-apa.
--
Polisi menginterogasi pria yang diduga sebagai penculikan, namun mereka tak menemukan sesuatu yang berarti.
--
Bong-soon dan Min-hyuk kemudian mengobrol di tepi sungai.
Bong-soon bercerita tentang kekuatannya yang diwariskan turun menurun.
Min-hyuk tahu bahwa Bong-soon ingin menggunakan kekuatannya untuk kebaikan, karena itu, ia ingin melatih Bong-soon.
--
Hee Ji mendatangi Gook-doo karena ada hal yang ingin ia bicarakan.
Hee Ji berkata dirinya sedang galau karena saat itu ia menyukai pria lain.
--
Min-hyuk kembali mengajak Bong-soon makan malam di rumah orang tuanya.
Ayah Min-hyuk tiba-tiba menyuruh Min-hyuk untuk menikah.
Saat akan dicarikan jodoh, Min-hyuk justru memperkenalkan Bong-soon sebagai calon istrinya.
Setelah makan malam selesai, Bong-soon marah-marah karena ia jadi berpura-pura menjadi pacar Min-hyuk.
Ibu Bong-soon lalu menelepon dan terus menerus menyuruh Bong-soon untuk menaklukkan Min-hyuk.
Di pagi hari, Min-hyuk membangunkan Bong-soon dan mengajaknya berlatih.
--
Bong-soon dimintai keterangan terkait kesaksiannya saat menolong Gyeong-shim.
Bong-soon berkata ia berteriak sekencang-kencangnya hingga penculik itu kabur.
Ia juga berkata si penculik memiliki aroma aneh, seperti bau aspal.
Bong-soon melihat Gook-doo murung dan bertanya ada apa.
Gook-doo lalu bercerita soal Hee Ji yang menyukai pria lain.
--
Orang-orang utusan Baek Tak yang bertugas patroli justru membuat warga risih dengan tingkah mereka.
Mereka lalu berhadapan dengan anak-anak SMA antek-antek Bong-soon lalu terlibat adu argumen.
Petugas patroli lalu mengganggu wanita muda tapi ada seorang nenek yang langsung memberi pelajaran.
Ketiga petugas patroli itu babak belur dihajar si nenek.
--
Seorang pria yang diduga penculik pergi ke apotek dan mengobrol sebentar dengan apoteker.
Apoteker itu mengajak si penculik ke gereja dengan harapan bisa membantu insomnianya.
--
Nenek yang menghajar petugas patroli itu rupanya nenek Bong-soon.
--
Di ruang rahasia, si penculik berkata pada korban penculikan kedua bahwa ia akan segera membawakannya "teman".
--
Di rumah Min-hyuk, Bong-soon teringat pesan Gook-doo untuk mengunci kamarnya karena Min-hyuk sudah pasti bukan gay.
--
Kasus penculikan ketiga kembali terjadi, kali ini korbannya adalah seorang apoteker.
--
Sementara itu, rumah Min-hyuk dimasuki penyusup.
Seseorang mengarahkan pisau ke leher Min-hyuk saat ia tertidur.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)