Budaya Global Bersifat Instan Lebih Mendapat Tempat di Hati Masyarakat kata Heru Mulyadi
Ambisi budaya global, kata Heru Mulyadi, sebaiknya tidak membiaskan nilai-nilai budaya lokal. Apalagi sampai memisahkan spirit generasi mudanya
Editor: Toni Bramantoro
Secara teritorial, lanjut Asnelly, kawasan Pecinan itu meliputi Glodok dan sekitarnya yang sejak dulu banyak bermukim suku Tionghoa.
Sementara kawasan Pekojan adalah perkampungan di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kawasan ini sejak era kolonial Belanda sudah dikenal sebagai kampung Arab, kampung Khoja. Pada masa itu di kampung ini banyak menetap imigran yang datang dari Hadramaut (Yaman Selatan).
Selanjutnya dua kawasan ini memiliki sejarah panjang yang tidak terpisahkan dari terbentuknya kota Jakarta. “Di kawasan inilah ada berbagai budaya yang perlu kita ingat dan kita sampaikan ke masyarakat.
Diantaranya budaya busana seperti yang kita pakai sekarang, yaitu budaya Pecinan (Tionghoa) dan budaya Pekojan (Timur Tengah),” papar Asnelly.
Pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Asnelly, terus mendorong agar masyarakat lebih peduli terhadap sejarah.
“Kepedulian tersebut misalnya dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pameran kerajinan, kuliner, pergelaran seni dan budaya yang mengandung nilai-nilai sejarah. Sehingga anak-anak masa kini tidak terputus dari akar sejarah bangsanya,” kata Asnelly.