Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Disinggung Pajak Bisnis Mangkok Oleh Ditjen Pajak, Ini Reaksi Cepat Kaesang

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep cepat tanggap saat Ditjen Pajak RI singgung soal bisnis kuliner Mangkok.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Disinggung Pajak Bisnis Mangkok Oleh Ditjen Pajak, Ini Reaksi Cepat Kaesang
Kolase Instagram @arnoldpo, @chillipari, dan @kaesangp
Chef Arnold Kolaborasi dengan 2 Anak Presiden Jokowi buat bisnis kuliner Mangkok ku 

Tentu saja cuitan-cuitan tersebut hanyalah candaan semata.

Selain berbisnis Mangkok Ku, Pria yang masih berusia 24 tahun ini membuka kedai kopi pertamanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (6/4/2019).

"Jadi saya tuh latihan jadi barista di salah satu sekolah di Jakarta. Setelah itu saya punya mimpi pengin buka toko kopi saya sendiri. Itu sudah sejak setahun yang lalu. Saya buka ini itu butuh sekitar satu tahun," ujar Kaesang Pangarep kepada kompas.com saat pembukaan 'Ternak Kopi'.

Kedai kopi milik Kaesang sendiri tak seperti kafe kopi pada umumnya.

Kedai kopi milik putra orang nomor satu di Indonesia ini hanya berupa kontainer yang sudah di modifikasi.

Kemasan kopinya pun berbeda. Kopi yang dijual Ternak Kopi ini dikemas ke dalam sebuah botol plastik.

"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami. Mungkin 3-4 bulan lagi kita ganti dengan yang ramah lingkungan," kata Kaesang.

Berita Rekomendasi

Kaesang pun mengaku ada beberapa varian yang dia racik sendiri. Dia pun pernah kursus menjadi barista sebelum memulai usahanya ini.
"Saya yang mendevelop beberapa rasa. Saya dari awal mendevelop empat (rasa) dan barista saya mendevelop sisanya," ucap dia.

Adapun kopi yang diracik Kaesang sendiri terdiri dari rasa original, gula jawa, hazelnut, dan karamel.

Varian lainnya yang ditawarkan Ternak Kopi, yakni kopi taro, green tea, vanila, mint, cokelat dan alpukat.

Harga yang dipatok Kaesang untuk satu botol kopinya seharga Rp 20.000.

"Sebenarnya kopi di tempat kami lebih ramah dengan lambung. Tapi kalau minumnya 5 ya sama saja. Namanya kopi enggak boleh kebanyakan juga. Ada rasa yang beda (dengan kopi lainnya). Satu lagi (yang beda) aromanya, karena campurannya yang bikin begitu aromanya (beda)," ucap dia.

Kaesang mengaku bisnisnya ini didukung oleh Jokowi.

Menurut dia, Jokowi suka dengan kopi hasil racikannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas