Kasus 'Ikan Asin' Pertemukan Farhat Abbas dengan Hotman Paris
Kasus 'ikan asin' mempertemukan dua pengacara yang tak pernah akur, yakni Hotman Paris Hutapea dan Farhat Abbas.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fitriana Andriyani
Dikutip dari Tribunnews.com, Farhat Abbas mengatakan bahwa pihaknya berkonsultasi dan berencana utuk melaporkan Hotman Paris ke polisi.
“Dalam kaitan masalah-masalah yang sekarang lagi ramai, kita menyebutnya adalah masalah Ikan Asin ya,” ujar Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga menyinggung soal Fairuz A Rafiq yang ia anggap melibatkan kepolisian dan tokoh ulama dalam kasus 'Ikan Asin' ini.
Lebih lanjut, Farhat Abbas juga membela bahwa kliennya tidak melakukan hal yang seperti dituduhkan.
“Seolah ini kejadian atau tragedi atau apa, ini persoalan yang menurut saya, mereka berdua (Rey dan Pablo) adalah presenter media sosial, selama bukan mereka yang menghina, nggak ada istilah penyebaran (konten asusila),” sambungnya.
Meski sudah mendatangi Polda Metro Jaya, laporan Farhat Abbas rupanya belum diterima oleh pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
“Karena sudah malam, jadi mungkin kita akan lanjut besok. Menyambung konsultasi ini, lalu kita buat laporan dan akan kami sampaikan kepada mereka,” ungkap Farhat Abbas.
Baca: Rey Utami dan Pablo Minta Bantuan Farhat Abbas untuk Selesaikan Masalah soal Ikan Asin
Baca: Lihat Rey Utami & Pablo Benua Tertawa Usai Dilaporkan,Hotman Paris Menantang Ini: Cyber Polda Metro!
Fairuz A Rafiq Laporkan Pablo Benua dan Rey Utami
Didampingi Hotman Paris dan kakak, dan suaminya, Fairuz A Rafiq melaporkan Pablo Benua dan Rey Utami ke Polda Metro Jaya, Senin (1/7/2019).
Seusai melakukan pelaporan, kakak ipar Fairuz A Rafiq, Ranny Fahd A Rafiq membacakan isi surat laporan polisi, seperti yang dikutip dari TribunJakarta berikut:
"Saya Ranny Fahd A Rafiq mewakili Fairuz sebagai wanita muslimah yang selama ini sebagai seorang ibu dan seorang istri yang tidak pernah melakukan perbuatan tercela."
"Namun tiba-tiba mantan suami Fairuz yang sudah bercerai sejak tahun 2015 bekerja sama dengan pemilik akun YouTube Rey Utami dan Benua, menyebarkan kalimat-kalimat konten asusila di postingan akun tersebut, yang menyebutkan bahwa:
1. Organ intim bau ikan asin;
2. Organ intim berjamur,