Poppy Amalya Bandingkan Ekspresi Galih Ginanjar dan Pablo Benua Setelah Dilaporkan Fairuz A Rafiq

TRIBUNNEWS.COM - Kasus 'bau ikan asin' kian hari kian memanas.

Pakar Ekspresi Poppy Amalya tanggapi kasus ini dengan membandingkan ekspresi Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

Poppy Amalya mengatakan terdapat penyesalan medalam terlihat dari raut muka Galih Ginanjar.

Hal tersebut diungkapkan Poppy Amalya dalam acara ‘Selebrita Siang’ Trans 7.

Dilansir dari nakita.id, dari ekpresi Galih, Poppy melihat adanya tekanan yang begitu dalam dirasakan oleh Galih Ginanjar.

Baca: Ini Status Galih Ginanjar Usai Diperiksa 13 Jam Terkait Kasus Ikan Asin

Baca: Vicky Prasetyo Cerita Suasana dalam Penjara, Tangisan Galih Ginanjar Pecah Ingat Anak Fairuz A Rafiq

Selain tekanan, Poppy juga mengartikan raut wajah Galih seperti mengharapkan terjadinya sesuatu.

“Pada saat pengacaranya berbicara dengan Galih, lihat ekspresinya (Galih). Dia melihat ke atas. Tapi, sebelum (matanya) ke atas, dia tarik napas.

Mata ke atas dan tarik napas itu berarti ada tekanan banget yang dirasakan sama dia. Sama ngeliat ke atas itu, (artinya) harapan,” ujar Poppy.

Hal lain yang tak kalah menarik perhatian publik adalah mata sembab Galih saat konferensi pers.

Poppy menanggapi mata Galih yang sembab ini mungkin bisa karena kelelahan atau ia memang sedang merasakan kesedihan yang mendalam.

Sebaliknya Poppy Amalya membandingkan dengan ekspresi Pablo Benua saat melakukan konfrensi pers.

Ia melihat Pablo Benua menanggapi kasus ini lebih tenang dibandingkan Galih Ginanjar.

Hal itu berdasarkan dengan video yang pernah ia unggah dengan ekspresi ketawa seakan semua baik-baik saja.

Pablo justru terkesan menertawai kasus ini. 

"Orang dilaporkan biasanya panik, karena takut, tidak tahu akan solusinya. Tapi kalau tertawa artinya dia tahu bisa mengatasinya dengan baik," imbuh Poppy Amalya.

Poppy Amalya melihat bahwa adanya keyakinan dari Pablo Benua bahwa kasus yang menyeret namanya itu akan bisa selesai dengan baik.

Simak video lengkapnya

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)