Selain Ikan Asin, YouTube Rey Utami dan Pablo Benua Diindikasikan Ada Video Berbau Pronografi
Selain konten video Ikan Asin, YouTube Rey Utami dan Pablo Benua diindikasikan ada pornografi dan asusila dalam channel mereka berdua.
Editor: Whiesa Daniswara
Sebelum masuk ke dalam mobil tahanan, Pablo Benua dan Rey Utami sempat ragu untuk menaiki mobil tahanan itu.
Mereka pun sempat menanyakan akan ditemani oleh siapa.
Mereka terlihat tidak menghiraukan pertanyaan awak media dan masuk ke dalam mobil tahanan.
Baca: Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua Jadi Tersangka, Fairuz A Rafiq Speechless
Baca: Rey Utami dan Pablo Benua Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Komentar Hotman Paris
Sementara itu, menurut keterangan sang pengacara, Farhat Abbas menyebut sempat ada perdebatan, sebelum, kliennya ditetapkan sebagai tersangka.
"Dikatakan bahwa ada manajemen yang bertanggung jawab atas penyebaran video itu," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga menyayangkan sikap pihak kepolisian yang membawa Rey Utami dan Pablo Benua naik mobil tahanan untuk pemeriksaan kesehatan.
"Hari ini pemeriksaan kesehatan dulu," ujar Farhat Abbas.
Baca: BERITA POPULER: Rey Utami dan Pablo Benua Ditangkap Polisi, Konten Video Diduga Ada Unsur Pornografi
Baca: Polisi Tak Temukan Barang Bukti di Rumahnya, Rey Utami Mengaku Kameranya Raib di Bawa Kabur Manajer
Farhat Abbas pun mengaku tidak adil atas apa yang menimpa kliennya.
Ia juga mengaku dari awal jika kasus ini akan berujung hingga ke pengadilan.
"Ini pemeriksaan sebagai tersangka belum dilakukan, baru dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Farhat Abbas.
"Kita sudah dapat surat penetapan status sebagai tersangka dan akan pemeriksaan 1x24 jam, belum penahanan" imbuhnya.
Baca: Fakta Baru Skandal Ikan Asin, Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Jadi Bukti
Baca: Perkembangan Kasus Ikan Asin: Galih Ginanjar, Rey Utami & Pablo Benua Ditetapkan sebagai Tersangka
Pablo Benua dan Rey Utami pun rupanya belum resmi ditahan.
Terkait video kliennya dimasukkan mobil tahanan, Farhat Abbas mengaku kaget.
"Saya kaget, sebenarnya tadi mau jalan kaki, tiba-tiba lewat (mobil), ya sudah ada mobilnya ya tidak apa-apa," ujar Farhat Abbas.
Terkait mobil tahanan yang berjaring-jaring besi, Farhat Abbas menerangkan kemungkinan hanya mobil itu saja yang ada.