Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga tersangka kasus "ikan asin" Galih Ginanjar dan pasangan suami isteri, Rey Utami dan Pablo Benua bakal menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum dilakukan penahanan terhadap ketiganya. Ketiga tersangka tersebut resmi ditahan polisi untuk 30 hari ke depan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Iya betul. Para tersangka sudah ditahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, pemeriksaan kesehatan bakal dilakukan di Biddokes Polda Metro Jaya pada siang ini.

Seperti diketahui, Galih, Rey Utami, dan Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ikan asin.

Baca: Sempat Berdebat Soal Vlog Ikan Asin, Barbie Merasa Galih Ginanjar Dijebak Oleh Rey Utami

Baca: Barbie Berharap Fairuz A Rafiq Membukakan Pintu Maaf untuk Galih Ginanjar

Polisi menyebut motif Galih mengumpamakan Fairuz dengan ikan asin dilakukannya dengan sengaja untuk mempermalukan Fairuz.

Kasus 'ikan asin' ini bergulir setelah Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, ke Polda Metro Jaya.

Galih dilaporkan karena menyinggung Fairuz dengan sebutan 'ikan asin' dalam sebuah wawancara di channel YouTube 'Rey Utami & Benua'.

Ditahan Selama 30 Hari Kedepan

Penahanan ketiganya setelah penyidik memeriksanya dalam waktu 1X24 jam dari masa penangkapannya. Saat ini, para tersangka sudah berada di rumah tanahan Polda Metro Jaya.

"Mereka saat ini ada di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro. Mereka ditahan untuk 30 hari ke depan," ungkap Argo.

Seperti diketahui, Galih, Rey Utami, dan Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ikan asin. Polisi menyebut motif Galih mengumpamakan Fairuz dengan ikan asin dilakukannya dengan sengaja untuk mempermalukan Fairuz.

Kasus 'ikan asin' ini bergulir setelah Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, ke Polda Metro Jaya. Galih dilaporkan karena menyinggung Fairuz dengan sebutan 'ikan asin' dalam sebuah wawancara di channel YouTube 'Rey Utami & Benua'.