Merasa Tertekan Mendekam di Rutan, Galih Ginanjar Kehilangan Nafsu Makan
Galih Ginanjar mendekam di Rutan Polda Metro Jaya terkait kasus "ikan asin". Ia merasa tertekan meski belum lama berada di tahanan.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Galih Ginanjar mendekam di Rutan Polda Metro Jaya terkait kasus "ikan asin". Ia merasa tertekan meski belum lama berada di tahanan.
Situasi yang dialaminya itu, membuat Galih Ginanjar membatin. Nafsu makannya drop.
“Katanya, dia malah enggak nafsu makan. Cuma tadi aku bawain makanan kecil aja,” kata Barbie Kumalasari, sang istri, setelah menjenguk Galih di Rutan Polda Metro Jaya, Jumat (12/7/2019).
Baca: Menantu Almarhum Ustaz Arifin Ilham Rilis Buku
Kondisi fisik Galih sedang tak baik. Ia kekurangan waktu untuk istirahat.
“Iya nge-drop, capek juga kan, belum istirahat. Mudah-mudahan nanti ada jalan yang terbaik lah,” lanjut Barbie.
Setia dampingi Galih
Barbie Kumalasari tetap setia mendampingi Galih Ginanjar yang masih menjalani pemeriksaan terkait kasus "ikan asin" di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Bahkan ia sempat keluar sebentar membelikan makanan untuk Galih Ginanjar.
Sejak sekira pukul 12.30 WIB, Barbie Kumalasari tiba bersama kuasa hukumnya, dan sore hari sekira pukul 15.30 WIB ia keluar untuk membelikan makanan.
Baca: Indikasi Galih Ginanjar Tak Kooperatif Saat Dijemput Polisi, Dalihnya Makan Tapi Sampai Berjam-jam
Baca: Rumah Rey Utami dan Pablo Benua Digeledah, Polisi Tak Menemukan Barang Bukti Terkait Ikan Asin
Kepada awak media, Barbie mengaku belum sempat menemui Galih Ginanjar lantaran harus bergantian dengan kuasa hukumnya.
"Aku belum ketemu nih baru mau bawain makanan soalnya," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
Baca: Curhat di Instagram, Andika Mahesa: Gue Kera Tamvan yang Selalu Salah di Mata Siluman dan Netizen
"Kan barusan bang Rihat yang ke atas kan salah satu yang dampingin nggak boleh berdua," tambahnya.
Barbie membawakan sebungkua nasi goreng untuk suaminya itu.
"Ini beliin nasi goreng buat makan," ucapnya.
Sejak dini hari tadi, Galih Ginanjar dibawa oleh pihak kepolisian ke Polda Metro Jaya dari sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini Galih masih menjalani pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka.
Kurang sehat
Barbie Kumalasari kondisi badannya sebetulnya kurang sehat. Maklum, ia kurang tidur sejak suaminya, Galih Ginanjar, berurusan dengan hukum.
Hari ini misalnya, ia menyambangi Polda Metro Jaya untuk menemani Galih Ginanjar yang sudah diperiksa sejak pagi. Sedangkan Barbie sendiri baru selesai diperiksa pada Kamis dini hari tadi.
"Boro-boro ke dokter ke salon aja belum nih," ucap Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
Baca: Curhat di Instagram, Andika Mahesa: Gue Kera Tamvan yang Selalu Salah di Mata Siluman dan Netizen
Baca: Status Nikah Siri dengan Galih Ginanjar Diragukan, Apa Kata Barbie Kumalasari?
"Gua aja belum keramas nih," lanjutnya.
Barbie juga mengaku kurang istirahat lantaran baru selesai pagi dini hari tadi.
Baca: Beri Motivasi untuk Para Jomblo, Tegar Septian Analogikan Rembulan Tetap Bersinar Meski Sendirian
"Iya aku sakit banget kurang tidur nih mukanya semblep," ungkapnya.
Setelah Galih ditetapkan sebagai tersangka, dan dijemput oleh pihak kepolisian di sebuah hotel.
Barbie kini kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk menemani suaminya itu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Bela suami
Galih Ginanjar dilaporkan ke pihak berwajib oleh mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Laporan itu dilayangkan karena Galih dianggap melakukan penghinaan lewat ucapan "ikan asin".
Fairuz A Rafiq menggandeng Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.
Mengetahui suaminya dilaporkan, Barbie Kumalasari tak gentar. Ia siap menghadapi gugatan yang diajukan Fairuz.
Untuk membela Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari mengaku telah menyiapkan kuasa hukum.
Baca: Ucapan Galih Ginanjar Bisa Berdampak Negatif Terhadap Psikologi Anak Laki-laki Fairuz A Rafiq
"Kita juga siap kok, sudah menyiapkan kuasa hukum untuk membela Galih," ucap Barbie Kumalasari dikutip dari YouTube ESGE, pada Selasa (2/7/2019).
Menghadapi tuduhan Fairuz A Rafiq terkait ujaran ikan asin yang diucapkan oleh Galih beberapa waktu lalu, Barbie mengaku tak gentar.
Baca: Dilaporkan Keponakan, Dewi Perssik Sudah Tahu Dirinya Ditetapkan sebagai Tersangka
Rupanya dibalik keberanian tersebut, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar mengaku akan dibantu oleh rekan-rekan hukumnya.
"Malah juga kita senangnya karena aku juga nanti dibantu sama abang-abang senior aku yang lain sebagai kuasa hukum Galih," jelas Barbie Kumalasari.
"Kita lain aja nih perjalannya pasti akan menjadi panjang,"
"Biar tim kuasa aja yang bicara," tambahnya.
Jika Fairuz A Rafiq hanya didampingi oleh satu kuasa hukum yaitu Hotman Paris, hal tersebut berbeda dengan pasangan Barbie dan Galih.
Baca: Dulu Tegar Septian Hidup Susah sebagai Pengamen Jalanan, Beranjak Dewasa Persoalannya Kian Kompleks
Baca: Dapat Saran Tambahkan Ahmad di Namanya, Deddy Corbuzier: Kok Kayak Ahmad Dhani
Baca: Zul Zivilia Menangis: Istrinya Harus Menanggung Beban Hidup Sendirian
Dalam kesempatan tersebut Barbie Kumalasari menjelaskan akan ada 12 kuasa hukum yang siap membela sang suami.
"Sekitar 12 lawyer yang akan membela Galih," ujar Barbie Kumalasari.
Perempuan yang sempat berseteru dengan ibu kandungnya ini juga menjelaskan bahwa dirinya juga berprofesi sebagai kuasa hukum.
"Karena aku lawyer juga, pasti senior-senior aku banyak yang membela," tutur Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari mengungkapkan memakai jasa 12 kuasa hukum juga lantaran sang suami dilaporkan dengan pasal berlapis sekaligus.
Baca: Vanessa Angel Ingin Rasakan Nikmatnya Tidur di Ranjang Empuk
"Apalagi disitukan Galih dilaporkan pasal 27 ayat 1 dan pasal 27 ayat 3, ya silahkan aja itu hak mereka," kata Barbie Kumalasari.
Dan sekali lagi Barbie Kumalasari mengatakan dirinya siap untuk menghadapi gugatan istri Sonny Septian tersebut.
"Kita juga siap," tutup Barbie dengan mantap.