TERBARU! Fakta-fakta Setelah Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami Tersangka Kasus Bau Ikan Asin
TERBARU! Fakta-fakta Setelah Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami Tersangka Kasus Bau Ikan Asin
Editor: Agung Budi Santoso
Ini sejumlah 'drama' yang terjadi setelah Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua berstatus tersangka kasus bau ikan asin, dengan pelapor Fairuz A Rafiq, mantan istri Galih Ginanjar.
TRIBUNSTYLE.COM - Fakta pertama adalah penggeledahan rumah Rey Utami dan Pablo Benua setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam proses penggeledahan tidak ditemukan barang-barang bukti terkait video bau ikan asin yang diperkarakan Fairuz A Rafiq.
Namun polisi menemukan fakta baru berupa rekaman konten video yang diduga mengandung unsur pornografi.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dilakukan penggeledahan di kediaman pasangan Pablo Benua dan Rey Utami di Bogor, rumahnya dalam keadaan tidak ada alat bukti yang dicari.
• Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Ikan Asin, Rey Utami Akui Sempat Risih atas Ucapan Galih Ginanjar
"Artinya bahwa seperti alat yang digunakan untuk melakukan perekaman, kamera, flash disk sudah tidak ada. Tapi penyidik masih menggeledah di sana," ucap Argo, TribunStyle.com kutip dari Gridhot.id .
Argo menerangkan Rey Utami sudah melaporkan kehilangan barang-barang tersebut pada Polres Bogor dengan terlapor Effendi Suwandi yang disebutnya adalah manajernya.
"Tapi setelah kita tanyakan alamatnya, dia gak bisa memberikan alamat jelasnya, nomor ponsel berapa, tapi kita tetap melakukan penyelidikan apakah ini laproran kehilangan betul atau tidak.
Kita akan cek juga laporannya," kata Argo.
• Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua Tersangka, Sonny Septian Cukup Allah Sebagai Pemelihara
• Sindiran Hotman Paris Soal Tersangka Kasus Ikan Asin, Keliling TV Tanpa Penyesalan Kini Memelas
Tak hanya itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka menemukan konten-konten yang terindikasi pornografi dan asusila di chanel berbagi video YouTube milik tersangka kasus 'ikan asin', Pablo Benua dan Rey Utami.