TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang ketika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikabarkan tertarik untuk memerankan tokoh Darsam di film Bumi Manusia.

Film tersebut diangkat dari novel karya mendiang Pramoedya Ananta Toer, sastrawan kenamaan negeri ini yang berjudul sama, Bumi Manusia.

Ketertarikan orang nomor 1 di seluruh Indonesia tersebut untuk ikut berakting dalam film Bumi Manusia disampaikan ke Hanung Bramantyo, sutradara film yang diberi kepercayaan rumah produksi Falcon Pictures menggarap Bumi Manusia.

Presiden Joko Widodo adalah salah satu penggemar karya-karya sastra Pramoedya Ananta Toer.

Bahkan dalam akun media sosial Facebook resmi miliknya, Presiden ke-7 Indonesia tersebut pernah mengutip kata-kata Pramoedya Ananta Toer.

Baca: Hanung Bramantyo Pukul Iqbaal Ramadhan Saat Syuting Film Bumi Manusia

"Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini," tulis Presiden Joko Widodo.

Hanung Bramantyo mengatakan, karakter tokoh Darsam adalah sosok yang sangat cocok dengan kepribadian Presiden Joko Widodo.

"Kalau boleh membayangkan Pak Jokowi (sapaan akrab Presiden Joko Widodo), menjadi Darsam itu cocok untuk beliau," kata Hanung Bramantyo ketika berbincang, Sabtu (13/7/2019) malam.

Hanung Bramantyo melanjutkan, "Hati-hati ya, Pak Jokowi itu kelihatanya lemah. Tetapi beliau itu cukup kuat, keras pendiriannya, kalau sudah A ya A. Makanya cocok menjadi Darsam yang bisa begitu. Tinggal tambah kumis."

Terkait tulisan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan ingin menjadi Darsam di film Bumi Manusia, adalah sebuah dialog imajiner Hanung Bramantyo.

"Itu adalah sebuah respon atas begitu besarnya Novel Bumi Manusia. Sehingga membuat orang lain merasa terlibat, mengapresiasi dengan caranya masing-masing," ucap Hanung Bramantyo.

Bagi suami bintang film Zaskia Adya Mecca tersebut, tulisan itu sangat lucu, sekaligus cerdas karena semacam ada dialog imajinernya bersama Presiden Joko Widodo.