Jadi Tulang Punggung, Keluarga di Solo Berharap Polisi Tangguhkan Penahanan Nunung
Keluarga meminta agar Tri Retno Prayudati alias Nunung ditangguhkan penahanannya dan direhabilitasi.
Editor: Dewi Agustina
![Jadi Tulang Punggung, Keluarga di Solo Berharap Polisi Tangguhkan Penahanan Nunung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/situasi-rumah-nunung-di-sumber-solo_1.jpg)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keluarga meminta agar Tri Retno Prayudati alias Nunung ditangguhkan penahanannya dan direhabilitasi.
Wulantri alias Nunik (40) mengatakan, kakaknya tersebut merupakan tulang punggung keluarga.
Jadi, dia berharap agar Nunung bisa ditangguhkan penahanannya terkait kasus narkoba ini.
"Bagi kami Mbak Nunung itu korban jadi ditangguhkan penahanannya dan direhabilitasi yang kami harapkan," kata Nunik pada TribunSolo.com, Sabtu (20/7/2019).
"Dia juga menjadi tulang punggung keluarga," papar Nunik.
Soal kasus yang menjerat Nunung ini, keluarga meminta doa terbaik dari masyarakat agar bisa melewati musibah ini.
Selama ini Nunung tidak pernah menunjukkan gelagat yang aneh selama hidupnya.
"Kalau ada yang bilang sering transaksi kami itu juga bingung aktivitas di rumah Jakarta semuanya tahu," terang Nunik.
![Kediaman Nunung di Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kediaman-nunung-di-jalan-tebet-timur-iii_1.jpg)
"Tidak pernah ada transaksi aneh-aneh," terang Nunik.
Sebelumnya, Wulantri alias Nunik (40) adik Nunung membantah keras kalau kakaknya sampai utang untuk beli narkoba.
Wulantri alias Nunik (40) mengatakan, kabar yang menyatakan Nunung berhutang untuk beli Narkoba adalah tidak benar.
"Selama ini mbak Nunung itu ikut hidupi keluarga, dia punya beberapa aset rumah sampai villa," tegas Nunik pada TribunSolo.com, Sabtu (20/7/2019).
"Tidak mungkin dia berutang untuk beli barang seperti itu (sabu)," kata Nunik.