5 Fakta Terbaru Kasus Narkoba Nunung: Tak Kooperatif Saat Ditangkap hingga Bantahan Alami Sakau
Inilah lima fakta terbaru kasus narkoba yang menjerat Nunung. Tak kooperatif saat ditangkap hingga alami sakau?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Inilah lima fakta terbaru kasus narkoba yang menjerat Nunung. Tak kooperatif saat ditangkap hingga alami sakau?
TRIBUNNEWS.COM - Kasus narkoba yang menjerat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung memasuki babak baru.
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait keterlibatannya pada penyalahgunaan narkotika di Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
Dalam jumpa pers itu, terungkap sejumlah fakta baru yang cukup mengejutkan.
Satu di antaranya Nunung telah mengonsumsi narkoba sejak 20 tahun lalu.
Bahkan ia sempat diminta berhenti sang suami, July Jan Sambiran yang ikut digerebek pada Jumat (19/7/2019) pukul 13.15 WIB.
Namun, permintaan suami keempatnya itu tak diindahkan Nunung hingga akhirnya keduanya jadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Baca: Cerita Detik-Detik Nunung Digerebek Polisi: Saya Sudah Feeling, Anak dan Menantu Suruh Masuk Kamar
Baca: Eksklusif! Nunung Siap Bantu Polisi Bongkar Jaringan Narkoba
Diketahui, pelawak Nunung ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Tak sendirian, Nunung ditangkap bersama sang suami.
Dalam pengeledahan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.
Hasil tes urine kemudian menyatakan, Nunung dan suaminya positif menggunakan sabu.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Nunung yang sudah lima bulan mengonsumsi sabu mengaku pakai sabu untuk menjaga stamina dalam bekerja.
Saat ini, Nunung bersama Iyan ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Baca: Nunung Pakai Narkoba Lagi Setelah Sempat Berhenti, Suami Marah Besar: Ayo Kita Hancur Sekalian
Baca: Cerita Nunung Saat Habis-habisan Lunasi Utang Mantan Suami : Keluar Rumah Cuma Bawa Badan
Berikut sejumlah fakta terbaru terkait kasus narkoba yang menyeret Nunung dan suami, dirangkum Tribunnews.com:
1. Tak kooperatif saat ditangkap
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, penyidik sempat mendapat perlakuan tidak kooperatif saat rumahnya digeledah.
Pelawak Srimulat itu sempat menghilangkan barang bukti sabu seberat 2 gram ke saluran WC.
"Di sini kita temukan kegiatan yang kurang kooperatif seperti yang disampaikan tadi."
"Itu bentuk upaya untuk menghilangkan petunjuk atau barang bukti," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Nunung sempat membantah telah membuang barang bukti.
Namun setelah diinterogasi, akhirnya dia mengakui telah menghilangkan barang bukti.
"Setelah dibuang, kami baru bisa menginterogasi JJ (suami Nunung, July Jan Sambiran) dan NN," tutur Calvijn.
Selain itu, Nunung sempat mengonsumsi narkoba jenis sabu yang dibelinya dari tersangka TB sebelum ditangkap oleh polisi.
Calvijn mengatakan, setelah melakukan transaksi 2 gram sabu di depan rumahnya, Nunung langsung mengonsumsi sabu bersama suaminya.
"Sempat memakai secara bersama dulu di kamarnya, memakai secara bersama dengan waktu yang tidak terlalu lama, dan membuang sisanya," kata Calvijn.
Baca: Polisi Sebut Nunung Tidak Kooperatif Saat Ditangkap
2. Sampaikan ucapan terima kasih sekaligus minta maaf
Dalam jumpa pers Senin siang, Nunung sempat menangis di hadapan awak media.
Bahkan sang suami, July Jan Sambiran juga ikut menyeka mata saat tangis Nunung pecah.
Peristiwa ini terjadi saat Nunung menceritakan bagaimana July Jan Sambiran memintanya berhenti mengonsumsi narkoba.
"Saya juga mohon maaf sama suami saya yang sebetulnya setiap hari dia selalu mengingatkan kapan kamu berhenti," kata Nunung.
"Tanggal 1 Juli kemarin, suami saya ulang tahun. Saya bilang sama suami saya 'Yang, kamu minta kado apa?'."
"Suami saya cuma bilang, saya minta kado kamu berhenti (mengonsumsi narkoba)," ujar Nunung sambil terisak menahan tangis.
Namun, Nunung menolak permintaan suaminya tersebut.
"Tapi, saya ngeyel (tidak menuruti permintaan suaminya)," ungkap Nunung.
Nunung juga meminta maaf kepada ibunya, keluarga, hingga rekan kerja terkait kasus narkoba yang menjeratnya.
Wanita berusia 56 tahun itu merasa sudah mengecewakan orang-orang yang menyayanginya.
"Saya sudah mengecewakan, saya sudah berbuat salah, melanggar hukum," ujar Nunung.
Ia kemudian juga meminta maaf kepada para fansnya dan warganet.
"Saya mohon maaf kepada Allah SWT, mohon maaf kepada ibu saya, anak-anak dan cucu saya, keluarga besar saya, rekan-rekan kerja saya," kata Nunung sambil menyeka air matanya.
Sembari tertunduk dan menahan air mata, Nunung mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah menangkapnya.
Nunung menganggap apa yang dilakukan polisi adalah cara untuk menyelamatkannya dari jerat narkoba.
"Saya sudah mengecewakan, berbuat salah, melanggar hukum, dan kepada Bapak polisi yang sudah ada kejadian ini, saya berterima kasih...," ujar Nunung.
"... bahwasanya saya terselamatkan dengan kejadian ini. Kalau tidak ada kejadian ini, saya mungkin sampai kapan saya tidak bisa... saya enggak ngerti," tambahnya menahan tangis.
3. Pakai kode perhiasan
Saat diperiksa di Polda Metro Jaya, Nunung dan suaminya mengaku bertransaksi narkoba dengan modus seolah-olah sedang membeli perhiasan dari tersangka TB.
"Apabila ada siapa pun yang menanyakan, apa kepentingan tersangka TB datang, mereka sepakati, tersangka TB ini selalu menyerahkan perhiasan."
"Jadi seolah-olah ada jual-beli perhiasan. Itu pun diakui dan dituangkan di berita acara pemeriksaan," Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Alibi tersebut disampaikan Nunung saat ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet.
Kala itu, Nunung pun mengaku sedang melakukan transaksi perhiasan.
"Pada saat penangkapan TB mengakui awalnya dia menyerahkan perhiasan."
"Dengan adanya interogasi ada alat-alat terkait narkoba dan sabu seberat 0,36 gram, para tersangka sudah tidak bisa mengelak," ujar Calvijn.
4. Dikabarkan alami sakau
Setelah tiga hari menjalani pemeriksaan, Nunung dikabarkan mengalami sakau karena kecanduan.
Namun kuasa hukum Nunung, Sandy Arifin menampik kabar tersebut saat ditemui setelah menjenguk Nunung di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).
"Alhamdulillah sehat (tidak sakau). Tadi malam juga, semuanya berjalan baik dan ada beberapa kali pemeriksaan berhenti dan nanti diterusin lagi," ungkap Sandy.
Nunung terlihat lemas dan tidak kuat berdiri ketika polisi menggelar jumpa pers kasusnya pada Senin siang.
Menurut Sandy, Nunung lemas bukan karena sakit.
"Di dalam baik-baik. Cuman pas saat rilis kecapekan karena sudah hampir dua hari istirahatnya belum full."
"Dan juga tadi belum makan dan agak panas juga ya," ungkap Sandy lagi.
5. Nasib di Ini Talkshow
Pemimpin Redaksi merangkap Vice President PR and Corsec NET TV, Dede Apriadi mengatakan, saat ini pihaknya memberikan kesempatan kepada Nunung untuk fokus menghadapi proses hukum.
"Bukan diistirahatkan menurut saya, kita menghormati proses hukum saja."
"Pasti harus menjalani proses kan, dari proses pemeriksaan, penyelidikan dulu pasti sekarang kan," kata Dede saat dihubungi wartawan, Jumat (19/7/2019).
Ia mengatakan, Nunung yang tengah bermasalah tentu tak bisa mengikuti proses syuting "Ini Talkshow" bersama Sule dan Andre Taulany.
"Selama dia menjalani proses hukum itu tentu dia tidak bisa diganggu untuk syuting kan."
"Polisi juga enggak mungkin ngasih. Jadi kita ikuti proses hukum kepolisian saja," ujarnya.
Selain itu, Nunung juga sudah tidak mengikuti proses syuting program "Ini Talkshow" mulai edisi Jumat malam.
"Sejak tadi sudah tidak ikut Ini Talkshow, karena siang sudah ditangkap. Tadi kan sudah enggak," kata Dede.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)