Tak Tahu Ibunya Kena Kasus Narkoba, Anak Bungsu Dijelaskan Nunung Sakit dan Dirawat
Anak bungsu Nunung yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar, tidak mengetahui jika ibundanya tersangkut kasus narkoba.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak bungsu Nunung yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar, tidak mengetahui jika ibundanya tersangkut kasus narkoba.
Sang kakak, Bagus Permadi yakni anak sulung Nunung memberikan pengertian kepada sang adik, jika kini ibundanya tengah sakit.
“Ya kita menjelaskan seperti berbicara kepada anak-anak, kita pakai bahasa yang tidak terlalu vulgar lah, kita bilang mama lagi sakit, harus dirawat seperti itu,” kata Bagus Permadi usai menjenguk Nunung di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (23/7/2019).
Bagus ingin menjaga kondisi psikis sang adik.
Ia menghindari adiknya terbebani, jika diberi tahu perihal kasus narkotika yang menjerat sang ibunda.
Bagus bersyukur adiknya bisa mengerti. Kondisi sang adik di sekolah pun, menurutnya tak terganggu lantaran kasus ini.
“Alhamdulilah adik bisa ngerti, dan sekolahnya juga baik-baik saja,” katanya.
Baca: Deputi Pemberantasan BNN Anggap Alasan Nunung Pakai Narkoba Demi Jaga Stamina Mitos Kuno
Baca: Momen Pertemuan Nunung dan Sang Cucu, Tangis Pun Berganti Senyum Bahagia
Saat ini, anak bungsu Nunung pun dirawat oleh sepupunya di rumah.
“Adik kondisi baik-baik saja karena di rumah ada anakku juga sepupunya juga. Dia tahunya ibunya sakit. Kita memberi arahannya kalau ibu sakit,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Nunung dan suami ditetapkan sebagai tersangka kasus narkotika. Mereka ditahan sejak Senin (22/7/2019) kemarin.
Nunung dan suami, serta seorang kurir narkoba yang mengantar ke rumah Nunung dijerat pasal Pasal 114 ayat 2 subsidair Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang 35 Tahun 200 tentang Narkotika.
Tetap Ceria
Pihak sekolah memastikan kalau anak dari Nunung tidak mengalami insiden pembully-an akibat kasus orangtuanya seperti yang banyak dibicarakan.
Kepala Sekolah tempat anak Nunung bersekolah Syamsudin menyebutkan isunya anak Nunung dibully pada hari Sabtu atau satu hari setelah Nunung ditangkap.
Namun pada hari Sabtu sekolah tidak mengadakan kegiatan belajar mengajar sehingga tidak ada pembullyan.
“Har Sabtu ini tidak ada kegiatan belajar mengajar untuk sekarang ini,” ucap Syamsudin usai mediasi dengan di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Kemudian, anak dari Nunung juga dipastikan selalu menghadiri kegiatan belajar di sekolah dan mengikuti pembelajaran dengan ceria dan tidak terhalang bergabung dengan teman-temannya yang lain.
“Sampai hari ini tadi sebelum berangkat kami juga mengecek melalui guru yang mengajar alhamdulilah anaknya baik,” ungkap Syamsudin.
Pihak sekolah juga terus melakukan pemantauan kepada putri Nunung maupun teman-temannya selama berada di sekolah untuk menghindari pembulian.
“Kami mengamati dari jauh dan melalui wali kelas. Kami mengecek melalui wali kelas. Kalau kita langsung masuk akan menjadi pertanyaan bagi yang lain. Itu yang kami jaga,” kata Syamsudin saat ditemui di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).