Titi Kamal Cerita Pesan Moral Film Makmum
Titi Kamal membintangi film Makmum. Perannya sebagai Rini, seorang penghuni asrama yang kerap diganggu makhluk halus.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Titi Kamal membintangi film Makmum. Perannya sebagai Rini, seorang penghuni asrama yang kerap diganggu makhluk halus.
Menurut dia, film bergenre horor adaptasi film pendek berjudul sama itu, memiliki pesan moral untuk para penontonnya. Jadi, bukan sekadar menakut-nakuti.
"Film ini akan menguji keimanan kita. Habis nonton pasti tambah khusyuk salatnya,” tegas Titi Kamal.
"Kita kalau sudah takbir, memulai salat, seharusnya hati, jiwa, dan raga kita tunduk sama Allah. Gangguan apapun tak akan membuat salat kita goyah. Pesan persabahatan juga kental pada karakter-karakter penghuni asrama di film Makmum ini,” lanjut istri Christian Sugiono ini.
Film Makmum mengisahkan sosok gaib yang disebut Makmum oleh para penghuni asrama.
Baca: Mikha Tambayong Gugup Adu Akting Bareng Widyawati
Baca: Main Film Mahasiswi Baru, Mikha Tambayong dan Widyawati Jadi Teman Satu Geng di Kampus
Rini sering diganggu setelah menetap di asrama untuk memenuhi permintaan ibu Kinanti yang diperankan oleh Jajang C Noer.
Bukan hanya Rini yang diganggu, sejumlah penghuni asrama lainnya, yakni Nurul (Tissa Bianni), Nisa (Bianca Hello), dan Putri (adila Fitri0, juga dihantui makhluk tersebut.
Baca: Mengenang Zaman Orde Baru, Iwan Fals Sembunyi-sembunyi Baca Bumi Manusia
Rosa, yang diperankan oleh Reny Yuliana, selaku pemimpin asrama, tak merespon ketakutan mereka. Sampai akhirnya Putri berkali-kali mengalami kesurupan. Suasana asrama semakin tidak kondusif.
Rini menyadari ada sesuatu yang tidak beres di dalam asrama. Ia mencoba menguak misteri tersebut. Tanpa sadar nyawanya terancam.
Tak hanya di Indonesia, film Makmum rencananya bakal tayang serentak 15 Agustus 2019 di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Antusiasme tinggi penikmat film ini berawal dari kesuksesan film Makmum dalam format film pendek.
Dheeraj Kalwani, sebagai produser, mengatakan film pendek Makmum karya Riza Pahlevi yang diunggah pada November 2016 silam telah ditonton lebih dari 17 juta orang.
Kedekatan budaya dan spiritualitas menjadi alasan film ini dapat tempat di negera tetangga.
Selain itu, film pendeknya juga telah meraih banyak penghargaan bergengsi, salah satunya Direction Special Mention di The Crappy International Movies in Sueca (CIM-Sueca), Spanyol.
“Saya rasa kita semua terikat sama mayoritas penduduk Melayu itu Muslim. Jadi cerita tentang Makmum sangat dekat dengan kehidupan kita semua,” ujar Riza Pahlevi, sutradara film pendek Makmum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.