Adipati Dolken Akui Kemampuan Aktingnya Makin Terasah Saat Syuting Film Perburuan
Bagi Adipati Dolken, karakter Hardo dalam film Perburuan, mengasah kemampuannya berakting.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Adipati Dolken, karakter Hardo dalam film Perburuan, mengasah kemampuannya berakting.
Memerankan karakter Hardo, merupakan kesempatan besar baginya sebagai aktor.
“Karakternya kompleks. Kesulitannya ada dua, dari teknik dialog yang cukup panjang dan latar belakang era 40-an dengan bahasa sastra,” katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, Jumat (2/8/2019).
Dalam novel Perburuan, Hardo adalah salah seorang mantan shodanco (pimpinan kompi) Pembela Tanah Air (PETA) yang melakukan pemberontakan terhadap pasukan Jepang.
Baca: Cerita Ayushita Persiapkan Diri Perankan Ningsih di Film Perburuan Dalam Waktu Singkat
Adipati memerankan Hardo saat masih menjadi pimpinan PETA, hingga akhirnya harus menjadi buronan. Transisi karakter dalam cerita tersebut merupakan tantangan tersendiri.
“Kreativitas gua sangat diuji dan dikembangkan di sini,” katanya.
Film Perburuan diangkat dari novel berjudul sama karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Disutradarai oleh Richard Oh, film ini juga melibatkan Ayushita hingga Ernest Samudra sebagai pemain. Perburuan akan dirilis bersamaan dengan film Bumi Manusia, yang juga merupakan karya Pram.