Penampilan Cinta Laura di JFC Diprotes, Ibunya Minta Maaf
Penampilan Cinta Laura di ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) diprotes FPI karena dianggap terlalu mengumbar aurat.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan Cinta Laura di ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) diprotes FPI karena dianggap terlalu mengumbar aurat.
Sebagai ibu, Herdiana meminta maaf apabila apa yang dilakukan putrinya dianggap mengumbar aurat.
"Pertama saya selaku mama Cinta minta maaf kalau menurut MUI dan FPI itu terlalu vulgar," kata Herdiana saat dihubungi awak media, Rabu (7/8/2019).
Menurutnya apa yang dilakukan putrinya itu bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Bukan sengaja mengumbar aurat seperti apa yang dituduhkan FPI.
Baca: Cinta Laura Kenakan Kostum Hudoq Saat Jember Fashion Carnaval
"Tapi ini kan tujuannya promosi pariwisata dan budaya Indonesia jadi kita harus lihat dari sudut pandang yang berbeda," ujar Herdiana.
"Ini kan sudut pandangnya kebudayan dan pariwisata. Kita tidak menyalahkan siapapun," tambahnya.
Kontroversi yang kemudian timbul usai acara tersebut di luar dugaan dirinya dan sang putri.
"Soal kontroversi yang pro dan kontra itu di luar dugaan kita, di luar dugaan penyelenggara, sampai seheboh ini," bebernya.
Cinta Laura dianggap mengumbar aurat saat tampil di Jember Fashion Karnaval. Saat itu Cinta tampil mengenakan pakaian adat daerah Kalimatan Timur bernama Hudoq.
Dalam acara tersebut, Cinta tidak hanya berjalan selayaknya model namun juga menari dalam balutan busana tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.