TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah merilis lagu ‘Dibuang Sayang’, penyanyi dangdut Ucie Sucita kembali merilis lagu terbarunya berjudul ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya’. Tidak main-main, dalam lagu ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya‘, pedangdut kelahiran Sumedang Jawa Barat ini menggandeng dan berkolaborasi dengan grup musik asal kota gudeg Yogyakarta NDX AKA .

Melalui lagu ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya’, kolaborasi Ucie Sucita – NDX AKA yang digawangi dua bersaudara, Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari alias PJR ini diharapkan mampu menghipnotis berbagai kalangan tua muda, kalangan bawah hingga kalangan atas untuk dapat menikmati lagunya. Karena lagu ini, akan memberikan nuansa ‘auto goyang’ yang universal bagi para penikmat musik dimana pun berada.

‘’Pastinya kolaborasi ini akan memberikan nuansa yang berbeda dengan single-single saya sebelumnya. Karena dalam kolaborasi ini NDX AKA akan tampil dengan ciri khasnya sebagai raper dengan bait-bait berbahasa jawa,’’ ungkap Ucie Sucita di kawasan Blok M Square, Jumat (9/8/2019) di Jakarta.

Untuk single terbarunya ini, Ucie tidak lagi berada di bawah naungan label musik Nagaswara. Ia mencoba tantangan baru dengan mendirikan label sendiri SJI musik. ‘’Ya, saya mencoba untuk mandiri, ‘’ kata Putri Duta Pariwisata kota Sumedang itu.

Ia juga menegaskan, sekalipun sudah tidak berada di bawah naungan Nagasawara, hubungan dengan label lamanya masih tetap berjalan dengan baik. ‘’Nagaswara ibarat rumah dimana tempat saya dibesarkan. Jadi mana mungkin saya akan melupakan apalagi memutus hubungan. Kami masih tetap menjalin silaturahmi dengan semuanya,” kata Ucie menegaskan.

Mengenai single ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya’ dan kolaborasinya dengan NDX AKA, Ucie mengungkapkan prosesnya seperti sudah berjodoh. Pasalnya, ketika kali pertama bertemu dengan NDX AKA, Nanda ( salah satu vokalis NDX ) langsung menuyatakan ketertarikannya. ‘’Prosesnya mengalir begitu saja. Meski baru kali pertama bertemu, serasa kami sudah saling kenal lama. Personil NDX AKA, baik Nanda maupun PJR orangnya baik-baik,” Ucie menegaskan.

Bahkan, saat itu juga Nanda mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki simpanan lagu yang dipersiapkan untuk berkolaborasi dengan pihak lain. ‘’Saya sudah punya lagunya, tetapi sampai saat ini saya belum menemukan, dengan siapa saya berkolaborasi untuk menyanyikan lagu ini. Karena lagunya cocok dibawakan penyanyi perempuan,’’ kata Ucie menirukan ungkapan Yonanda.

Dari situlah kemudian kolaborasi itu terjadi. Prosesnya sangat singkat, ‘’Dan kami saling mengisi dan saling mengoreksi untuk menyempurnakan lagunya,’’ Ucie menambahkan.

Terkait dengan lagunya ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya’, Nanda mengungkapkan bahwa musik dangdut merupakan musik asli Indonesia yang saat ini sedang berkembang pesat. Musik ini, kata Nanda, mulai disukai oleh berbagai kalangan dan disegala usia.

‘’Awalnya, saya ragu dan tidak percaya diri kalau diundang perform ke Jakarta karena lagu-lagu yang saya bawakan berbahasa Jawa. Saya khawatir, sambutannya tidak seantusias saat manggung di Jogja, Jawa tengah atau Jawa Timur. Tetapi, kekhawatiran saya ternyata tidak terbukti, lagu-lagu berbahasa Jawa yang saya bawakan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan bahkan rasanya mampu menghipnotis penonton Jakarta,” ungkap Nanda.

Baik Ucie maupun Nanda berharap kolaborasinya akan memberikan angin segar bagi para penikmat musik dangdut serta hip hop. ‘’NDXAKA sudah membuktikan sukses dalam memadukan dua aliran musik dengan lagu-lagu yang sudah dirilisnya. Jadi saya optimis, lagu ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya ‘ bisa diterima masyarakat,’’ kata Ucie.

Menurut rencana lagu ‘Semua akan Dangdut pada Waktunya’ akan dibawa ke film layar lebar. Film ini akan diproduksi kolaborasi antara Max Picture dengan Genpi.co. Hal ini juga ditegaskan oleh bos Max Picture Ody Mulya. ‘’Dilihat dari judul lagunya saja, sudah menarik untuk difilmkan,’’ kata Ody.