Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden Joko Widodo berencana memindahkan ibu kota negara ke luar Jakarta tepatnya ke Pulau Kalimantan.

Rencana Presiden Jokowi tersebut menurut presenter Uya Kuya adalah langkah yang tepat untuk mengurangi kepadatan di Jakarta yang identik dengan kemacetan.

Uya Kuya juga menilai langkah yang diambil Presiden Jokowi cukup bagus karena di negara-negara lain cara ini berhasil mengurangi kepadatan di pusat kota.

“Seperti di Malaysia di Putrajaya kan di Amerika di Washington jadi sudah saatnya sekarang supaya Jakarta gak sumpek,” ungkap Uya Kuya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).

Rencana pemindahan ibu kota ini juga menjadi isu yang menarik bagi Uya Kuya karena ia terpikir juga untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankannya ke Kalimantan.

Baca: Saat Ibu Kota Dipindah, Inilah yang Akan Terjadi pada Istana dan Gedung Pemerintahan Menurut Jokowi

Baca: Denada Jual Rumah Rp 6,5 Miliar Demi Biaya Pengobatan Shakira, Uya Kuya Janji Bantu Promosikan

“Saya kan punya reflexiologi di Jakarta ada dua cabang dan buka restoran steak juga kepikir sih apa kita buka cabang di Kalimantan ya. Udah-udah kepikiran ngebahas,” papar Uya Kuya.

Walaupun berencana mengembangkan bisnis ke Kalimantan, namun Uya Kuya tidak ingin pindah ke Kalimantan.

“Enggaklah (pindah) gue bakal tetap di Jakarta lah, cinta Jakarta, karena kita kan cari duit di Jakarta,” pungkas Uya Kuya.