TRIBUNNEWS.COM - Film Makmum menuai sukses di Indonesia. Pada 11 hari penayangan, film horor yang dibintangi Titi Kamal dan Ali Syakieb telah menarik 575 ribu.

Jumlah penonton diperkirakan masih terus bertambah karena masih diputar di 307 layar bioskop di seluruh Indonesia.

Di Malaysia film Makmu juga membukukan pendapatan 1,8 juta Ringgit dalam 4 hari penayangan pertamanya. Dan hingga hari ini masih diputar di bioskop Malaysia.

Pendapatan itu naik signifikan pada 11 hari penayangannya, menjadi 5,8 juta Ringgit Malaysia.

Film Makmum merupakan adaptasi dari film pendek berjudul sama yang sudah populer di Youtube dan memperoleh banyak penghargaan di berbagai negara.

Itulah alasannya Dheeraj Kalwani memproduseri film tersebut.

Baca: Titi Kamal Takut Komentar Soal Kejadian yang Dialami Penonton Film Makmum di Malaysia

Baca: Kesuksesan Film Makmum Jadi Kado Spesial Ulangtahun Dheeraj Kalwani

“Memang alasan pertama mengadaptasi film pendek ini saya melihat sisi kepopuleran film pendeknya. Bukan cuma karena banyak yang menonton tapi karena film ini memiliki kualitas yang terbukti dari banyaknya penghargaan festival film yang diperoleh,” terangnya.

Meski begitu, diakuinya untuk membuat film layar lebar pengembangan cerita sangat diperlukan kehati-hatian.

Selain meminta penulis asli film pendeknya untuk menulis skenario, Dheeraj juga menggandeng Alim Sudio untuk memperkuat skenario.

“Skenario itu pondasi paling penting. Kalau membangun rumah tanpa pondasi kuat, pasti akan roboh. Itu sebabnya saya perhatikan benar skenario benar-benar siap sebelum lanjut ke syuting,” lanjutnya.

Sutradara, editing gambar dan suara, juga faktor lain yang perlu diperhatikan secara detail.

“Film adalah hasil kerjasama banyak pihak. Saya rasa ini kunci suksesnya,” tandasnya.