Dituduh Telantarkan Anak, Nikita Mirzani Banjir Dukungan, Dewi Persik & Fairuz A Rafiq Angkat Bicara
Nikita Mirzani dilaporkan kasus telantarkan anak oleh ex-suami, Sajad Ukra, mengalir dukungan Dewi Persik hingga Fairuz A Rafiq.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Nikita Mirzani dilaporkan kasus telantarkan anak oleh ex-suami, Sajad Ukra, mengalir dukungan Dewi Persik hingga Fairuz A Rafiq.
TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani baru-baru ini mengamuk ke pengacara Sajad Ukra, Elza Syarief di acara Hotman Paris Show.
Melalui unggahan cuplikan video di instagramnya memperlihatkan Nikita ngamuk kepada Elza Syarief.
Para rekan selebritis dari Dewi Persik hingga Fairuz A Rafiq memberikan dukungan kepada Nikita Mirzani untuk memperjuangkan hak asuh anaknya.
Nikita mengunggah video ketika dirinya ngamuk ke Elza Syarief melalui instagramnya @nikitamirzanimawardi pada Rabu (28/7/2019).
Pada caption foto tersebut Nikita menuliskan emosinya dan yang meminta Elza Syarief menggunakan hati nuraninya dalam menangani kasus.
• Nikita Mirzani Ngamuk ke Elza Syarief di Hotman Paris Show Minta Lawyer Sajad Ukra Pakai Hati Nurani
• Farhat Abbas Kompori Elza Syarief Polisikan Dirinya & Hotman Paris, Begini Balasan Nikita Mirzani
"emosi udah ga bisa terbendung 3 tahun masalah ini selalu buat hidup niki dan anak2 ga tenang. seharus nya jadi lawyer juga ada hati nurani. yang di bela itu WNA semena mena terhadap warga negara indonesia yang melahirkan generasi bangsa. terima kasih bang hotman pencerahan masalah anak apa pantas di buat kasus seperti ini," tulis Nikita Mirzani.
Unggahan Nikita Mirzani tersebut telah dilihat lebih dari 1,9 juta views.
Beberapa rekan selebritis ikut meninggalkan komentar pada unggahan video Niki tersebut.
"Istigfar sayang perbanyak... mudah2an tgn2 Allah menolongmu... kendalikan emosimu senyum dan terus berdzikir... sakit memang.. tp ini cara Allah menaikkan derajatmu... jgn kalah dg setan ttp sabar ...," tulis @dewiperssikreal
• Video Hotman Paris Melongo Saksikan Nikita Mirzani Damprat Elza Syarief, Padahal Biasa Tegas