Pernikahannya dengan Pria Bule Ditunda, Rina Nose Luapkan Unek-uneknya
Pernikahan Rina Nose dan kekasihnya, Josscy Aartsen, terpaksa ditunda sebulan ke depan dari tanggal yang direncanakan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Rina Nose dan kekasihnya, Josscy Aartsen, terpaksa ditunda sebulan ke depan dari tanggal yang direncanakan.
Yang jadi alasan, yakni masalah dokumen yang belum terpenuhi.
Diberitakan sebelumnya, Rina Nose dan sang kekasih memang akan melangsungkan pernikahan di Belanda pada bulan Sempember 2019.
Namun rupanya, Rina Nose harus kembali bersabar karena pernikahannya harus mundur hingga Oktober mendatang.
Kabar tersebut nampaknya disambut tidak baik oleh sejumlah netizen.
Baca: Datangi Ivan Gunawan, Rina Nose Minta Dibikinkan Gaun Pengantin
Baca: Sebagai Perempuan, Elza Syarief Merasa Dilecehkan di Acara Hotman Paris Show
Baca: Kesal Disemprot Nikita Mirzani, Elza Syarief Sindir Profesionalitas Hotman Paris sebagai Advokat
Baca: Kelakuan Vanessa Angel Bikin Malu, Ayahnya Tetap Sayang
Alhasil, Rina pun panen banyak hujatan pasca kabar mundurnya tanggal pernikahan itu.
Menanggapi hal tersebut, Rina pun angkat bicara.
"Itu yang ngomong mulu masalah kegagalan percintaan saya dan memprediksi kehidupan saya, sangat bisa dipastikan mereka termasuk orang-orang yang akan sangat marah membabi buta dan akan menyalahkan banyak pihak. Mengungkit-ungkit kesalahan orang lain atas kegagalannya dan menghitung-hitung kebaikan yang pernah dilakukannya," tulis Rina.
Baca: Rina Nose Ungkap Alasan Pernikahannya dengan Josscy Artsen Terpaksa Diundur
Ia juga menambahkan bahwa netizen yang bikut campur tersebut hanyalah orang depresi yang kesulitan menerima kepahitan hidup.
"Saya pastikan mereka adalah orang-orang yang akan sangat depresi dan sulit menerima jika dihadapkan pada kenyataan pahit dalam hidupnya," tambahnya.
Rina juga meminta para netizen untuk tidak membicarakan kegagalannya jika belum pernah mengalami sendiri.
"Jangan bicara tentang kegagalan orang lain dan menganggapnya payah, kemudian mengolok-oloknya,"
"Jika kamu belum pernah mengalami kegagalan berkali-kali dan berkali-kali pula berhasil menghadapinya dengan tenang tanpa emosi berlarut-larut, tanpa menangis berhari-hari, tanpa menyimpan dendam dan berhasil mengontrol diri sendiri," timpal Rina menambahkan.
"Jangan bicara tentang keburukan orang lain jika kamu belum bisa menertawakan kebodohanmu sendiri." tutupnya.