3 Fakta Anjing Arya Bimo Berjenis Belgian Malinois, Anjing Tangguh Seharga Ratusan Juta
3 Fakta Anjing Arya Bimo Berjenis Belgian Malinois, Anjing Tangguh Seharga Ratusan Juta
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
Meski tangkas, menurut penelusuran Kompas.com, Belgian Malinois dapat merusak atau mengembangkan perilaku neurotik jika tidak diberikan stimulasi dan olahraga yang cukup.
Hal ini sering menyebabkan masalah bagi pemilik yang tidak terbiasa dan tidak siap untuk memberikan latihan yang mereka butuhkan atau pekerjaan untuk mereka lakukan.
Baca: Kesaksian Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Tendang Pintu Mobil hingga Dibantu Pegawai Proyek
Baca: Kerukunan Umat Beragama di Desa Terpencil Ini Terpelihara dengan Baik, Gotong Royong Begitu Kuat
2. Mudah Ngambek
Ternyata, Belgian Malinois dan anjing-anjing pelacak lainnya juga bisa mengambek.
Mereka tak seperti robot yang dapat terus bekerja sepanjang waktu mengikuti perintah pawangnya.
Menurut Kanit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Iptu Sakiman, para anjing pelacak memiliki sisi sensitif. Mereka bahkan dapat merasakan kegalauan pawangnya.
"Anjing pelacak itu sering ngambek kalau pawangnya juga sedang galau. Mereka bisa merasakan apa yang sedang dirasakan pawangnya," kata Sakiman di Mako Unit K9 Sabhara Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/5/2018).
Menurut Sakiman, para anjing pelacak tak akan menuruti perintah pawangnya jika suasana hati sang pawang sedang kacau.
Karena itu, para pawang harus memiliki keterampilan khusus untuk mengembalikan mood binatang binaannya tersebut.
Menurut dia, menjadi pawang anjing pelacak bukanlah sekadar pekerjaan yang berorientasi pada pendapatan.
Dibutuhkan kebesaran hati untuk memahami dan menerima binatang binaannya sebagai sahabat atau bahkan anak sendiri.
Baca: Resmi Lapor Polisi, Elza Syarief Mengaku Semua Hanya Cari Keuntungan dari Kesengsaraannya
Baca: Mikhayla Cemburu Lihat Adiknya Dapat Pujian, Nia Ramadhani: Tiap Anak Beda-beda Kak
3. Harga capai Rp 176 juta
Sakiman mengatakan, ada sembilan ekor K-9 atau anjing pelacak Polda Metro Jaya yang didatangkan dari Belanda.
"Untuk setiap ekor anjing dari Belanda harganya Rp 176 juta, apapun jenisnya," kata Sakiman.