Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Shandy Aulia Rasakan Manfaat Pilates Saat Hamil, Sakit Punggung Hilang, Kulit Pun Sehat

Shandy Aulia ingin menepis, anggapan bahwa perempuan hamil harus lebih banyak beristirahat. Ia merasakan manfaat pilates untuk tubuhnya saat hamil.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Shandy Aulia Rasakan Manfaat Pilates Saat Hamil, Sakit Punggung Hilang, Kulit Pun Sehat
Instagram @shandyaulia
Penantian 7,5 tahun berakhir, Shandy Aulia akhirnya positif hamil anak pertama. Sederet artis ucapkan selamat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shandy Aulia ingin menepis, anggapan bahwa perempuan hamil harus lebih banyak beristirahat.

Ia pun ingin berbagi manfaat pilates untuk ibu hamil. Selain sakit punggung berkurang, ia juga merasa tak mudah sakit.

“Perempuan hamil itu cuman dsuruh tidur dan makan. Akhirnya over weight, terus dia complain, tapi enggak mau do something. Itu kan salah,” kata Shandy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).

Menurut Shandy, aktivitas wanita hamil bisa menentukan apakah tubuhnya menggemuk atau tidak. Asalkan dirawat dengan aktivitas yang tepat, berat badan akan tak bertambah drastis.

“Kalau di Jepang itu ibu hamil enggak boleh naik berat badan lebih dari 10 kilogram. Karena kasihan buat ibu hamilnya, nafasnya juga enggak bagus. Jadi harus dijaga,” katanya.

“Tapi kalau di sini kan, semakin gemuk kayaknya semakin sehat. Padahal kan baby enggak butuh makanan sebanyak itu. Yang dibutuh kan kan gizinya, sarinya,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Banyak manfaat pilates yang diraskaan Shandy. Mulai dari sakit punggung yang berkurang, hingga stamina yang semakin bertambah. Ia merasa tidak mudah sakit.

“Orang rajin olahraga kan imunnya bagus apalagi kalau aktif ya. Kulit juga lebih sehat, enggak gampang lemas,” katanya.

Pemain film ‘Eiffel Im In Love’ itu pun dengan senang hati melakukan pilates sebanyak tiga kali seminggu. Rencanannya, ia akan aktif menjalani kegiatan serupa hingga 9 bulan kehamilan.

“Jadi kehamilan itu bukan suatu penyakit, tapi kan itu ada kehidupan yang baru dalam diri kita. Jadi sebenarnya bukan penyakit yang ini itu enggak boleh. As long as kata dokter janin dan ibunya sehat, kalau soal mual, semua ibu hamil merasakan. Itu bukan excuse sih,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas